Ramai Isu Job Fair Hanya Gimik, Disnaker Berau Tegaskan Tidak Benar
Job fair yang digelar Disnakertrans Berau pada tahun 2024.-(Dok. Disway Kaltim)-
“Yang tidak siap, ya tidak ikut. Tapi yang ikut serta, rata-rata memang terjadi transaksi pekerjaan di sana,” katanya.
BACA JUGA:Berantas Narkoba, Pemkab Berau Komitmen Mendukung Pembentukan BNNK
Ia juga menegaskan bahwa Disnaker melakukan pengawasan dan pendampingan kepada pencari kerja selama kegiatan berlangsung.
“Bahkan di kita juga ada pendampingan loh, ada pendampingan minat. Dari Disnaker, jadi kita arahkan sesuai dengan spek mereka, diarahkan ke mana,” ucapnya.
Zulkifli menampik anggapan bahwa job fair di Berau hanya diisi oleh perusahaan yang membagikan brosur tanpa menerima lamaran secara aktif.
Ia menilai isu tersebut mungkin terjadi di wilayah lain, namun tidak relevan untuk Berau.
“Kalau yang menyebut job fair hanya formalitas, mungkin itu terjadi di daerah lain. Di Berau tidak seperti itu. Kami benar-benar fasilitasi proses pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan,” tegasnya.
Menurutnya, job fair rutin yang digelar tiap tahun selalu menunjukkan peningkatan, baik dari sisi peserta maupun perusahaan yang terlibat.
“Kan dilihat sendiri, kalau kemarin kami adakan di hotel, salah satu hotel itu penuh. Tolok ukurnya, setiap tahun semakin meningkat. Baik peserta pencari kerja maupun perusahaan yang ikut,” tambahnya.
Zulkifli juga mengingatkan bahwa job fair hanyak salah satu dari banyak upaya pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran. Pengembangan UMKM dan sinergi antar-stakeholder juga terus dilakukan.
“Job fair itu bagian dari upaya menurunkan pengangguran. Tapi tentu harus didukung dengan pengembangan UMKM, pelatihan kerja, dan dukungan dari semua pihak,” tutupnya. (Maulidia Azwini)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

