Bankaltimtara

800 Atlet Siap Beradu Kemampuan di Gebyar Taekwondo Kajati Kaltim Cup 2025

800 Atlet Siap Beradu Kemampuan di Gebyar Taekwondo Kajati Kaltim Cup 2025

Suasana pembukaan Gebyar Taekwondo Kajati Kaltim Cup 2025.-(Topan Setiawan/Disway Kaltim)-


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Sebanyak 800 atlet dari lima provinsi, yakni Kaltim, Kaltara, Kalsel, Sulsel, dan Sulteng ambil bagian dalam Kejuaraan Taekwondo Championship Kajati Kaltim Cup 2025. 

Turnamen perdana yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim ini resmi dibuka di Balikpapan pada Senin (4/8/2025) dan disambut antusias berbagai kalangan.

Kepala Kejati Kaltim, Dr. Supardi, secara langsung membuka acara ini. Ia menegaskan, turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga sarana vital untuk pembinaan mental dan karakter generasi muda.

“Melalui olahraga taekwondo, kita tidak hanya mencari juara. Kita ingin membentuk atlet yang tangguh secara fisik, disiplin, dan berintegritas. Nilai-nilai ini juga bagian dari upaya penegakan hukum dalam arti luas,” tegas Supardi. 

Ia berharap Kaltim bisa dikenal tidak hanya sebagai tuan rumah event olahraga, tapi juga sebagai daerah penghasil atlet nasional yang bermoral dan berdaya saing.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kejati Kaltim. 

Ia menyebut turnamen ini sangat sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan olahraga sebagai salah satu pilar penguatan karakter pemuda. 

“Kejuaraan ini bukan sekadar tentang medali. Ini tentang mencetak manusia unggul yang siap bersaing dan berkontribusi bagi bangsa,” ucap Agus dalam sambutannya.

Agus juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga penegak hukum, hingga komunitas olahraga, untuk bersinergi membangun iklim olahraga yang sehat dan kompetitif di Kaltim.

Salah satu atlet muda yang menjadi sorotan dalam kejuaraan ini adalah Fatih Akbar Abdullah, atlet asal Balikpapan yang akan bertanding di kelas Junior Under 51. Ia punya target besar menjadi juara dan meraih sabuk hitam tahun ini. 

“Sekarang saya fokus menguatkan mental. Fisik dan teknik sudah dipersiapkan sejak lama. Semoga bisa tampil maksimal,” ujar Fatih usai latihan.

Turnamen yang berlangsung selama tiga hari ini mempertandingkan dua kategori utama. Poomsae (seni jurus) dan Kyorugi (pertarungan). Pesertanya pun beragam, dari usia prasekolah hingga kategori senior.

Ketua Panitia, Tina Mayasari, S.H., M.H., menjelaskan bahwa total hadiah yang disiapkan mencapai Rp200 juta, dengan tiga kategori juara umum. Diantaranya Festival, Prestasi, dan Pemula. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait