Dispora Kaltim Kolaborasi NPC Genjot Regenerasi Atlet Disabilitas
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta. -(Topan Setiawan/Disway Kaltim)-

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan keberlanjutan prestasi olahraga inklusif di Benua Etam melalui program pencarian dan pembinaan bakat muda yang terstruktur.
Dispora Kaltim berkolaborasi dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menjadi ujung tombak dalam inisiatif ini.
Program ini lahir dari kebutuhan mendesak akan kaderisasi. Sebab, sejumlah atlet disabilitas Kaltim yang selama ini mengharumkan nama daerah mulai memasuki usia non-produktif.
Oleh karena itu, metode talent scouting di berbagai kabupaten/kota menjadi kunci untuk menjaring bibit baru yang potensial dikembangkan menjadi atlet unggulan.
“Tentu ada program khusus untuk pencarian dan pembinaan atlet disabilitas. Kami bersama NPC melakukan pemetaan dan pencarian ulang melalui talent scouting,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, Senin (4/8/2025).
Bagus menegaskan, NPC Indonesia adalah organisasi resmi yang menangani olahraga disabilitas secara nasional. Organisasi ini juga bertugas mempersiapkan atlet untuk ajang besar seperti Pekan Paralympic Nasional (Peparnas)yang dijadwalkan berlangsung September–Oktober mendatang.
Pembinaan tak berhenti pada penemuan bakat. Para calon atlet akan mengikuti program terintegrasi, mulai dari pendampingan administratif, penyediaan sarana latihan, hingga pelatihan teknis sesuai cabang olahraga masing-masing.
Dispora Kaltim juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk terlibat aktif dalam mengidentifikasi potensi atlet di wilayahnya. Sinergi antara pemerintah daerah, NPC, dan komunitas olahraga diharapkan dapat menciptakan ekosistem pembinaan yang inklusif dan merata.
“Selain pemerintah, peran komunitas, sekolah, dan keluarga sangat penting untuk membangun lingkungan yang suportif bagi perkembangan atlet muda,” tandas Bagus.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kaltim dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi para atlet disabilitas, memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih prestasi tertinggi. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
