Bankaltimtara

Pemprov Kaltim Rancang Apresiasi Khusus Bagi Peraih Medali Fornas NTB

Pemprov Kaltim Rancang Apresiasi Khusus Bagi Peraih Medali Fornas NTB

Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Sulaiman. --


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan memberikan penghargaan khusus bagi para pegiat yang berjuang dan meraih medali di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Meskipun Fornas punya nuansa berbeda dari kompetisi prestasi, semangat kebersamaan dan pelestarian budaya yang dibawa para pegiat tetap mendapat pengakuan penuh dari pemerintah daerah. Fornas sendiri tak hanya jadi ajang adu keterampilan, tapi juga panggung untuk melestarikan tradisi dan olahraga rakyat. 

Karena itu, skema apresiasi yang diberikan Pemprov Kaltim pun dirancang khusus. Bentuknya non-bonus, yang akan disalurkan melalui induk organisasi olahraga masing-masing pegiat.

Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menjelaskan bahwa kategori peserta Fornas memang berbeda dari ajang olahraga prestasi yang dinaungi KONI. 

“Dalam olahraga Kormi, kami tidak menyebut atlet, tetapi pegiat olahraga, karena orientasinya bukan murni prestasi seperti KONI, melainkan penguatan silaturahmi dan pelestarian olahraga tradisional di Kaltim,” tutur Sulaiman saat diwawancarai Disway Kaltim, Rabu (30/7/2025))

APRESIASI DARI GUBERNUR

Sulaiman menyebut ada amanat langsung dari Gubernur Kaltim untuk setiap pegiat yang meraih medali. Baik emas, perak, maupun perunggu akan diberikan reward. “Bukan dalam bentuk bonus seperti pada atlet prestasi, tapi dianugerahi sebagai bentuk apresiasi,” tegas Sulaiman.

Skema penghargaan ini akan dikoordinasikan dengan organisasi masing-masing, bisa berupa dukungan dana pelatihan atau bantuan sarana olahraga. 

“Karena secara regulasi kami tidak diperbolehkan memberikan bonus seperti di ajang olahraga prestasi, maka kami menyiapkan skema yang diberikan. Nantinya akan kami laporkan kepada Bapak Gubernur untuk mendapatkan arahan lebih lanjut,” terang Sulaiman.

Lebih dari sekadar penghormatan, penghargaan ini punya tujuan lebih besar menjadi pemantik semangat. 

Harapannya, para pegiat kian termotivasi untuk terus menjaga dan mempromosikan olahraga tradisional khas Kaltim, seperti balogodan pelayang-layang, yang kini turut diperlombakan di Fornas.

“Harapannya, penghargaan ini menjadi motivasi agar para pegiat terus semangat mengenalkan dan membawa nama baik Kaltim, terutama dalam olahraga tradisional seperti balogo, pelayang-layang, dan seni olahraga lainnya,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait