Lomba Kicau Burung Dispora Kaltim Dorong Tumbuhnya UMKM dan Ekonomi Kreatif
Gelaran Festival dan Lomba Seni Burung Berkicau Tahun 2025 yang diadakan Dispora Kaltim.-IST/Dispora Kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Gelaran Festival dan Lomba Seni Burung Berkicau Tahun 2025 yang berlangsung di Kompleks Gelora Kadrie Oening (GKO), Minggu 29 Juni 2025, tidak hanya jadi ajang hiburan dan olahraga masyarakat, tapi juga membuka ruang besar bagi tumbuhnya pelaku UMKM di Kalimantan Timur.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, A.A. Bagus Surya Saputra Sugiarta, mewakili Kepala Dispora Kaltim, itu dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kaltim.
Menurut Bagus, kegiatan ini punya nilai lebih karena menyentuh dua hal sekaligus. Membudayakan aktivitas fisik melalui lomba yang bersifat rekreatif, dan mendorong geliat ekonomi kreatif di sektor hobi dan hewan peliharaan.
“Salah satu peluang UMKM yang bisa dikembangkan dari event ini adalah pengelolaan dan pembuatan pakan burung, produksi kandang, aksesoris, hingga jasa perawatan burung. Ini ruang yang besar, tinggal dimaksimalkan oleh pelaku usaha lokal,” terang Bagus.
Ia menilai, banyak komunitas pecinta burung yang memiliki potensi untuk menjadi motor ekonomi berbasis komunitas, khususnya jika didukung dengan pelatihan kewirausahaan dan akses promosi yang lebih luas.
“Kios perlengkapan burung, pengrajin sangkar, bahkan jasa pelatihan burung bisa menjadi peluang bisnis yang berkelanjutan. Dan ini tidak hanya terbatas di kota besar, tapi juga bisa tumbuh di tingkat kecamatan,” tambahnya.
Dispora Kaltim sendiri menegaskan bahwa program pembudayaan olahraga masyarakat tidak lagi hanya soal aktivitas fisik, tetapi juga diarahkan untuk membuka potensi ekonomi baru di masyarakat.
Hal ini sekaligus mendukung target pemerintah dalam memperluas sektor UMKM dan menciptakan lapangan kerja berbasis komunitas.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, Dispora berharap kegiatan seperti lomba kicau burung ini dapat digelar rutin sebagai bagian dari strategi pemajuan olahraga dan pemberdayaan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur. (ADV/GTN)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

