Bankaltimtara

Warga Sempaja Selatan Protes, Pematangan Lahan RS Korpri Dituding jadi Penyebab Banjir

Warga Sempaja Selatan Protes, Pematangan Lahan RS Korpri Dituding jadi Penyebab Banjir

Kondisi banjir di Perumahan Rapak Binuang Indah, Sempaja Selatan beberapa waktu lalu.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Warga sejumlah RT di Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara protes.

Mereka menduga banjir yang sering di situ, diduga berkaitan dengan aktivitas pematangan lahan proyek perluasan RSUD Aji Muhammad Salehuddin II (RS Korpri) yang berada di Jalan Wahid Hasyim I.

Warga bahkan sempat bersurat kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan keluhan. Yaitu pengurukkan lahan sekitar 1,3 hektare, telah menghilangkan daerah resapan air alami.

Kondisi ini membuat air hujan yang sebelumnya tertahan di area rawa, langsung meluber dari drainase Jalan Wahid Hasyim I. Hingga akhirnya air bermuara ke Sungai Rapak Binuang atau Sungai Perjuangan.

BACA JUGA:Komisi III DPRD Samarinda Desak Peremajaan Tiang LPJU di Jalan Protokol

“Pengurukan lahan seluas 1,3 hektare di area RS tersebut telah menutup area rawa/resapan alami,” ucap Syaripudin Ketua RT 14.

Ia dan warga lain juga mencatat, sejak aktivitas pengurukan dilakukan, Sungai Rapak Binuang tidak lagi mampu menampung debit air kiriman yang meningkat.

Dampaknya, luapan air lebih cepat masuk ke permukiman di RT 26, 27, dan 28 Perumahan Rapak Binuang.

BACA JUGA:Dishub Samarinda Lakukan Ramp Check Angkutan Sungai Jelang Natal dan Tahun Baru

Kemudian mengalir deras ke wilayah hilir RT 29 dan 30 Perumahan Pondok Surya Indah.

Situasi diperparah oleh pelaksanaan land clearing dan penimbunan yang dilakukan pada puncak musim hujan.

Itu pun tanpa didahului pembangunan kolam retensi atau sediment trap sebagai pengendali aliran air.

“Kami menyayangkan aktivitas land clearing dan penimbunan dilakukan secara masif pada periode puncak curah hujan,” jelasnya.

BACA JUGA:1.082 Personel Gabungan Amankan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Samarinda

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: