Bankaltimtara

Targetkan Listrik Pulih 100 Persen di Wilayah Banjir Sumatera, Prabowo: Kondisinya memang tidak mudah

Targetkan Listrik Pulih 100 Persen di Wilayah Banjir Sumatera, Prabowo: Kondisinya memang tidak mudah

Presiden Prabowo targetkan listrik pulih 100 persen di wilayah banjir Sumatera.-istimewa-

LANGKAT, NOMORSATUKALTIM Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memasang target agar aliran listrik di seluruh wilayah Sumatera yang terdampak banjir bandang dan longsor dapat pulih 100 persen dalam waktu sesingkat mungkin.

Pemerintah, kata Prabowo, terus mengerahkan seluruh sumber daya meski menghadapi tantangan berat berupa kondisi geografis, cuaca ekstrem, serta akses wilayah yang masih terputus.

Menurut Prabowo, pemulihan kelistrikan di daerah bencana bukan pekerjaan ringan.

Banyak titik jaringan listrik yang rusak parah, sementara sebagian wilayah masih tergenang air dan sulit dijangkau.

Faktor cuaca buruk turut memperlambat proses perbaikan dan penyambungan kembali kabel listrik di lapangan.

BACA JUGA:Ratusan Paket Bantuan dari Kaltim Siap Berlayar, PELNI Gratiskan Pengiriman untuk Korban Banjir Sumatra

“Kondisinya memang tidak mudah. Geografisnya sulit, cuaca juga belum sepenuhnya bersahabat. Tapi semua pihak bekerja maksimal agar listrik di lokasi terdampak bisa segera tersambung kembali,” ujar Prabowo usai meninjau posko pengungsian di MAN 1 Langkat, Sumatera Utara, Sabtu 13 Desember 2025.

Meski demikian, Presiden menegaskan optimismenya bahwa pemulihan akan terus berjalan sesuai rencana.

Ia memperkirakan sebagian besar wilayah terdampak dapat kembali menikmati pasokan listrik dalam waktu sekitar satu pekan, meski mengingatkan masyarakat agar tetap realistis terhadap proses yang sedang berlangsung.

BACA JUGA:Tanggapi Isu Banjir, Pemprov Kaltim Pastikan 1,6 Juta Hektare Sawit Tidak Keluar dari RTRW

“Insyaallah kita harapkan mungkin satu minggu bisa pulih. Tapi jangan berharap semua bisa sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat Nabi Musa. Yang ada adalah kerja keras semua pihak,” tegas Prabowo.

Selain listrik, Presiden juga menaruh perhatian besar pada pemulihan infrastruktur vital lainnya, terutama akses transportasi seperti jalan dan jembatan.

Infrastruktur tersebut dinilai krusial untuk membuka keterisolasian wilayah, memperlancar distribusi bantuan, serta memulihkan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Di daerah paling terisolasi seperti Takengon, kita terus bekerja membuka akses. Di Bener Meriah, jembatan juga saya kira sudah mulai berfungsi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: