Bankaltimtara

Realisasi Anggaran Kutim Baru 51 Persen, Wabup Mahyunadi Akui Ada Potensi Silpa

Realisasi Anggaran Kutim Baru 51 Persen, Wabup Mahyunadi Akui Ada Potensi Silpa

Wakil Bupati Kutim Mahyunadi.-Sakiya/Disway Kaltim-

KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Realisasi anggaran daerah di Kutim jelang akhir tahun dinilai masih rendah.

Hingga saat ini, realisasi keuangan baru berada di angka 51,69 persen. Sementara realisasi fisik tercatat 60,25 persen.

Kondisi tersebut dinilai masih jauh dari target yang seharusnya dapat dipacu di akhir tahun.

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, mengakui bahwa peluang terjadinya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) hampir pasti terjadi.

Menurutnya, capaian realisasi fisik yang belum maksimal secara otomatis berpotensi menyisakan anggaran.

BACA JUGA:Realisasi Anggaran Pemkab Kutim Baru 51 Persen, OPD Diminta Pacu Kinerja di Penghujung Tahun

“Ya, pasti ada. Realisasi fisik segitu pasti ada. Pasti ada Silpa, tinggal banyak sedikitnya aja lagi yang tahu,” ujar Mahyunadi, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis 11 Desember 2025.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap menargetkan realisasi anggaran dapat menembus 90 persen hingga penghujung tahun.

Target tersebut dinilai masih realistis mengingat sejumlah pekerjaan telah berjalan serentak di berbagai sektor.

BACA JUGA:Polres Kutim Salurkan 105 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Nehas Liah Bing

“Sembilan puluh persen paling ya, optimislah. Kan tinggal bayar aja. Fisik kan secara serentak dikerjakan semuanya,” jelasnya.

Mahyunadi menilai bahwa OPD selama ini sudah bekerja keras dalam mengejar berbagai agenda pembangunan.

Namun, ia menyebut ada persoalan mendasar yang menjadi penyebab keterlambatan serapan anggaran, yaitu proses pembahasan APBD yang dinilai molor dari jadwal ideal.

Menurutnya, akar persoalan bukan berada di OPD, melainkan waktu pembahasan anggaran yang tidak sesuai dengan kalender penyusunan APBD.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: