Bankaltimtara

IMI Paser Ingin Kelola Sirkuit Balap Milik Pemda, Yakin Bisa Berkontribusi untuk PAD

IMI Paser Ingin Kelola Sirkuit Balap Milik Pemda, Yakin Bisa Berkontribusi untuk PAD

Event road race di sirkuit permanen Kabupaten Paser-Sahrul/Disway Kaltim-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Paser mengaku siap mengelola sirkuit permanen yang dibangun pemerintah daerah.

Sekretaris IMI Paser, Zulkifli Kaharuddin, mengatakan keinginan  mengelola sirkuit, tak lain demi merawat kelangsungan arena balap tersebut.

Ia berharap pihaknya diberikan wewenang dalam mengelola sirkuit yang saat ini masih dalam ranah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

"Jadi kami karena itu bidang kami Jadi, mudah-mudahan bisa diberi wewenang penuh pada kami untuk mengelola yang mana nanti kami akan kelola dan insyaallah akan menghasilkan PAD juga untuk pemerintah," kata Zulkifli Kaharuddin, Senin 1 Desember 2025.

BACA JUGA:Usai Dikalahkan Bali United, Pelatih Borneo FC Akan Benahi Tim Jelang Lawan Persib Bandung

Menurutnya, pengelolaan sirkuit yang baik semestinya dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui biaya sewa venue.

Apalagi selain balap motor, sirkuit baru di Paser ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan balap sepeda yang mampu menambah PAD. 

BACA JUGA:Rekor Tak Terkalahkan di Kandang Dipatahkan, Borneo FC Dikalahkan Bali United 0-1

"Event sebenarnya bukan cuma motor aja, sepeda pun bisa dipakai itu. Nah, jadi lomba balap sepeda namanya kriteria time trial bisa dipakai di situ. Itu kan bisa nambah PAD untuk pemerintah," ujarnya. 

Skema ticketing bagi para masyarakat yang hendak menonton dinilai menjadi salah satu potensi untuk dapat menambah PAD di sirkuit. Termasuk mengelola retribusi parkir.

"Juga harapannya ke depan ada ticketing. Kita berikan fasilitas pagar sehingga bisa kita tarik ticketing. Dari ticketing itu besar itu pendapatannya kan, nah bisa retribusi buat pemerintah," tuturnya.

Menurutnya, kualitas sarana prasarana sirkuit itu tergantung pengelolaannya yang baik, sehingga perawatan sirkuit yang rutin dapat menjaga kualitas lintasan sirkuit.

"Jadi ke depan, sirkuit-sirkuit yang ada itu kenapa banyak terbengkalai, karena tidak diurus perawatannya. Yang sebenarnya yang jadi permasalahan itu aja, perawatan," katanya.

BACA JUGA:Andalkan Atlet Belia, Kukar Tembus Peringkat 3 POPDA Kaltim 2025

Dengan pelaksanaan event yang rutin diselenggarakan dianggap dapat membantu perawatan sirkuit.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: