Pemkot Samarinda Serius dengan Rencana Revitalisasi Pasar Segiri, Tempat Relokasi Pedagang Masih Dikaji

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda serius dengan rencana revitalisasi Pasar Segiri, pasar tradisional 24 jam terbesar di Kota Tepian Mahakam. 

Sejumlah persiapan teknis telah berjalan, namun penentuan lokasi relokasi sementara pedagang dan kepastian pendanaan masih dalam kajian.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menyampaikan bahwa belum ada keputusan final mengenai lokasi penampungan sementara. 

Termasuk opsi pemindahan pedagang ke eks Bandara Temindung. 

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Cari Suplai Anggaran untuk Renovasi Pasar Segiri

BACA JUGA: Siapkan Rp 200 Miliar, Pemkot Samarinda Matangkan Konsep Penataan Pasar Segiri

“Belum. Karena kita semua bergerak ini. Tahun ini kita efisiensi. Tapi kami berupaya mencari jalur, mana tahu pemerintah pusat juga memberikan bantuan lewat Kementerian Perdagangan,” ujarnya di Balaikota Samarinda, Rabu 26 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa Pemkot membuka peluang mendapatkan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat. 

Kementerian Perdagangan dinilai memiliki skema Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fisik yang bisa dimanfaatkan. 

“Namanya orang perencanaan itu kalau perlu aku ke langit sana minta bantuan kalau ada jalan. Yang penting tidak melanggar ketentuan,” tuturnya.

BACA JUGA: Ruko di Pasar Segiri Diduga Diperjualbelikan Secara Ilegal, Wali Kota Samarinda: Ini Aset Pemerintah!

BACA JUGA: Pengamat: Perlu Ketegasan Pemkot Samarinda untuk Benahi Pasar Segiri

Pemkot saat ini mengkaji sejumlah alternatif lokasi relokasi pedagang selama proses revitalisasi berlangsung. 

Lokasi yang dipertimbangkan antara lain Segiri 2 di Jalan D.I. Panjaitan serta opsi lain yang masih dikaji tim perencana.

Sumber: