Tugu Burung Tiung di Paser Mulai Direvitalisasi, Anggarannya Rp Capai 400 Juta

PASER, NOMORSATUKALTIM - Revitalisasi Tugu Burung Tiung di Paser sudah mulai dikerjakan akhir tahun ini.

Sebuah tugu maskot yang sebelumnya mengalami kerusakan sejak bertahun-tahun pada sebagian sisi bangunannya, akhirnya mendapat sentuhan perbaikan dari pemerintah daerah.

Dalam pantauan Nomorsatukaltim di lapangan, tugu yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa KM 5, Kecamatan Tanah Grogot itu sudah mulai dibangun kembali.

BACA JUGA:Pelataran Lantai 1 Kandilo Plaza Sudah Bisa Dipakai untuk Event Pasca Pengosongan

"Kami sudah menganggarkan melalui anggaran perubahan, bahasanya untuk revitalisasi tugu sekaligus memanfaatkan kawasan daerah itu menjadi ruang terbuka," kata Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Abdy Permana, Minggu 30 November 2025.

BACA JUGA:APBD Paser 2026 Disetujui Rp3,9 Triliun, Turun Dibanding Tahun Sebelumnya

Total anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah untuk proyek revitalisasi Tugu Burung Tiung dan penataan taman sebesar Rp400 juta.

Disebut biaya yang dibutuhkan khsusus revitalisasi Tugu Burung Tiung totalnya mencapai Rp100 juta, sisanya dialokasikan untuk penataan taman di kawasan tugu.

"Ada penataan taman di sekeliling tugu untuk area terbuka, termasuk disiapkan beberapa alat fitnes outdor. Jadi selain mempercantik tugu, juga ada fasilitas olahraga," ujarnya.

Dijelaskan, secara konsep bentuk bangunan bakal merubah arah Tugu Burung Tiung yang nantinya menghadap ke jalan atau tidak lagi membelakangi ruas jalan.

BACA JUGA:3 Usulan Raperda Tak Dimuat Dalam Propemperda Paser 2026

Untuk detail bangunannya disebut tidak banyak berubah kecuali arah bangunan, karena bentuk tubuh burung tiung untuk maskot daerah disesuaikan berdasarkan regulasi yang ada.

"Bentuk Tugu Burung Tiungnya itu tetap, mungkin desainnya agak lebih dipercantik aja. Kami enggak berani merubah karena Tugu Burung Tiung masuk dalam Perda (Peraturan Daerah)," tuturnya.

Penataan taman dan pembangunan fasilitas olahraga disiapkan karena daerah tersebut merupakan salah satu kawasan pusat olahraga lari.

Sumber: