Bankaltimtara

Deforestasi Kaltim Harus Dicegah, Syafruddin: Alam tidak Boleh Dikorbankan demi Keuntungan Jangka Pendek

 Deforestasi Kaltim Harus Dicegah, Syafruddin: Alam tidak Boleh Dikorbankan demi Keuntungan Jangka Pendek

Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin.-Mayang/Disway Kaltim-

BACA JUGA:Viral Orang Utan Kerap Muncul di Jalan Poros Kaliorang, BKSDA Kaltim Turunkan Tim Lakukan Observasi

Hubungan antara deforestasi dan bencana hidrometeorologi, menurutnya, sudah sangat jelas.

Syafruddin secara tegas menyatakan Kaltim telah mengalami deforestasi. Karena itu, langkah mitigasi harus segera diperkuat dengan melibatkan seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat.

Ia secara khusus menyoroti perusahaan-perusahaan tambang besar dengan konsesi luas di Kaltim agar mulai mengubah pola usaha.

Reklamasi, kata dia, harus menjadi prioritas sebelum pembukaan lahan baru dilakukan.

Syafruddin menegaskan pula menjaga hutan Kaltim bukan hanya soal kepentingan lingkungan.

Tetapi juga keberlanjutan pembangunan dan keselamatan generasi mendatang.

Tanpa hutan yang terjaga, pembangunan justru akan menimbulkan kerugian sosial dan ekonomi yang jauh lebih besar.

"Kalimantan Timur ini milik kita bersama. Kalau hutannya rusak dan bencana datang, yang menanggung akibatnya masyarakat. Karena itu, dari sekarang kita harus bersatu menjaga hutan dan lahan agar Kaltim tidak terus berada di jalur kerusakan," pungkasnya. (MAYANG)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: