Suka Duka Imam Sujai 38 Tahun Menjadi Guru, Muridnya Kini Ada yang Berstatus Anggota Dewan
Imam Sujai (tengah), saat menerima penghargaan tali asih dari Pemkot Balikpapan.-Salsabila/Disway Kaltiim-
Ketika disinggung mengenai sistem pendidikan modern saat ini, ia menjelaskan pandangannya.
Ia menilai perbaikan sistem pendidikan tidak hanya fokus kepada guru. Tetapi juga sarana sekolah menengah khususnya negeri. Katanya kebutuhan SMA/SMK negeri di Balikpapan masih mendesak.
"SMA itu hanya sembilan, negeri cuma tujuh. Pemerintah harus segera menyiapkan sekolah negeri baru untuk warga dari kalangan menengah ke bawah," tegasnya.
Tali asih diberikan sebagai bentuk penghargaan atas puluhan tahun pengabdian mereka dalam dunia pendidikan.
Di akhir wawancara, Imam memberikan pesan terakhir yang ditujukan bagi semua guru, baik senior maupun junior.
"Tetap semangat mengabdikan diri untuk anak-anak kita. Menjadikan anak-anak kita menjadi tuan di rumah sendiri," tutupnya.
Upacara Hari Guru 2025 di Balikpapan bukan hanya seremonial, namun menjadi momen penghormatan bagi mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan kota ini.
Berikur daftar resmi penerima tali asih Hari Guru Nasional 2025 dan HUT ke-80 PGRI, di antaranya nama-nama guru yang menerima penghargaan beserta instansi dan masa kerja:
- Panardiyanto, S.Pd, S.Pd, M.Pd, M.M. SMP Negeri 2 Balikpapan 34 tahun 8 bulan
- Hj. Ponisah, S.Pd SD Negeri 015 Balikpapan Kota30 tahun 10 bulan
- Suriyadi, S.Pd SD Patra Dharma 3, 39 tahun
- Sakar, S.Pd SD Patra Dharma 3, 39 tahun
- Siyam Purwati, S.Pd SMP Negeri 13 Balikpapan 32 tahun
- Parno, S.Pd SMP Negeri 13 Balikpapan 31 tahun
- Djumiah, S.PdMIN 1 Balikpapan Timur 24 tahun
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
