Potret Pilu SDN 003 Sungai Keledang Samarinda Seberang: Kerap Tergenang Banjir, Kantor Guru Lapuk
Kondisi kantor guru SDN 003 Samarinda Seberang yang memprihatinkan.-Rahmat/Nomorsatukaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, kian memprihatinkan.
Meski bangunan utama telah dibeton sejak 2019, berbagai fasilitas pendukung seperti kantor guru, musalah, hingga ruang TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) mengalami kerusakan berat dan nyaris tak layak pakai.
Wakil Kepala SDN 003 Sungai Keledang, Asmuni mengatakan, dirinya telah puluhan tahun mengabdi di sekolah tersebut dan menyaksikan langsung perkembangan serta tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah banjir yang kerap terjadi saat musim hujan dan air pasang.
"Kalau banjir, anak-anak terpaksa dipulangkan. Tidak bisa belajar. Sekolah ini (bangunanya) memang dulunya dari kayu. Baru dibeton tahun 2019," ujar Asmuni, Selasa 5 Agustus 2025.
BACA JUGA: Tinjau Kesiapan Gedung Sekolah Terpadu Samarinda, Walikota Andi Harun: Saya Beri Nilai 9,7
BACA JUGA: Hidayatullah Mahulu Komitmen Cetak Generasi Berkualitas di Tengah Keterbatasan Gedung Sekolah
Kondisi kantor guru juga menjadi sorotan. Beberapa kali pihak sekolah telah mengusulkan perbaikan, namun belum mendapat tanggapan berarti. Sebagian guru masih harus berkantor di gedung lama yang sudah lapuk dan dinilai berbahaya.
"Sekarang hanya 3 guru yang masih bertahan di kantor lama. Sisanya pindah ke gedung baru yang dulunya rumah dinas. Tapi kantor lama itu sudah jabuk (lapuk) dan sangat berisiko," lanjutnya.
Mantan penjaga sekolah, Ismed menuturkan, bahwa kawasan belakang sekolah sempat menjadi langganan banjir meski saat ini sudah dibangun parit besar sejak 7 tahun lalu.
Namun, parit itu mengalirkan air langsung dari sungai, sehingga tidak sepenuhnya menyelesaikan persoalan genangan.
BACA JUGA: Pendidikan jadi Sektor Prioritas, Bupati Berau Harap Tak Ada Lagi Gedung Sekolah Memprihatinkan
BACA JUGA: Demi Adiwiyata Mandiri, Kepsek SMPN 31 Terapkan Sekolah Tanpa Tempat Sampah
Bagian belakang kantor guru yang lama, menurut Ismed, kini nyaris runtuh. Tanah yang miring dan struktur bangunan yang rapuh membuat kawasan ini tak lagi digunakan.
"Di atasnya dulu ada ruang musalah, terakhir dipakai buat gudang pramuka. Tapi sekarang sudah kosong, ditumbuhi semak. Tidak ada yang berani naik karena takut roboh," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
