Nestapa Sekolah Swasta di Balikpapan, SD Islam Tjokroaminoto Tak Kebagian Siswa Kelas 1
SD Islam Tjokroaminoto tidak menerima siswa kelas I untuk tahun ajaran 2025/2026. -Salsabila/Disway Kaltim-
Dalam kondisi keterbatasan murid dan tenaga pengajar, proses belajar mengajar tetap berjalan.
Ia menyampaikan, sekolah itu hanya ditopang oleh enam guru tetap dan sejumlah tenaga pengajar honorer yang sebagian masih berstatus mahasiswa.
Rudiansyah sendiri 'nyambi' mengajar sebagai guru agama, dan merangkap berbagai tugas lainnya.
"Saat mulai mengajar pada 2005, gaji saya hanya Rp 60 ribu per bulan. Sekarang pun belum jauh berbeda. Tapi kami tetap bertahan karena yakin pendidikan yang baik tidak bergantung pada jumlah siswa," tutur Rudiansyah.
Kondisi itu menegaskan adanya hambatan dalam upaya sekolah swasta menjaring siswa baru, sebagaimana diungkap pihak sekolah dan DPRD.
Tantangan tersebut mencakup keterbatasan promosi, faktor lokasi, serta daya beli masyarakat meski subsidi telah diberikan.
BACA JUGA:Pemkot Balikpapan Siapkan Sanksi bagi Pengoplos dan Penahan Stok Beras
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, turut menyoroti persoalan ini.
Ia mengatakan bahwa situasi tersebut perlu ditindaklanjuti oleh seluruh pihak, termasuk pemerintah dan pengelola sekolah swasta.
Alwi juga mengingatkan bahwa bantuan subsidi dari pemerintah seharusnya diiringi dengan upaya aktif dari sekolah untuk menjangkau masyarakat.
"Subsidi yang diberikan tidak akan cukup jika tidak dibarengi promosi atau inovasi dari pihak sekolah."
"Sekolah harus lebih aktif mengenalkan diri ke publik, apalagi sekarang era digital. Media sosial bisa jadi sarana untuk menunjukkan kualitas mereka," katanya saat diwawancara Nomorsatukaltim, pada Kamis 31 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
