2 Gadis Muda Dipaksa Jadi PSK di Sekitar IKN: Diikat Utang, Cicil dari Hasil Layani Tamu
Anak-anak di bawah umur dari luar daerah ini dibawa ke Kaltim untuk dijadikan PSK di sekitar IKN, dengan cara dijerat dengan utang.-(Disway Kaltim/ Bayu)-
Saat dilakukan penggerebekan, YS ditemukan Tim Alligator dan PPA Polres Kukar bersembunyi di dalam gentong dalam kamar mandi.
“Awalnya mereka dipekerjakan sebagai LC (Ladies Companion) atau pemandu karaoke hingga minum alkohol saja. Belakangan mereka pun akhirnya diminta melayani tamu (berhubungan badan) di dalam kamar,” beber Ecky.

Gadis muda dari luar Kaltim ini awalnya dibujuk dengan janji dipekerjakan di kafe, sebelumnya akhirnya dipaksa secara sistematis untuk menjadi PSK.-(Disway Kaltim/ Bayu)-
BACA JUGA: Pasar Kebun Sayur Dirancang Jadi Simpul Ekonomi Baru Penyangga IKN
BACA JUGA: Polda Kaltim Dalami Eksploitasi Seksual di Sekitar IKN, Tindaklanjuti Dugaan Muncikari Online
Dari hasil menemani dan melayani tamu tersebut. RK dan YS diwajibkan menyetor uang kepada IM sebesar Rp50 ribu sampai Rp150 ribu. Tergantung tarif yang didapat dari tamu.
“Itu bukan hanya untuk uang setoran saja. Tapi kedua korban juga diwajibkan membayar biaya listrik wisma dan makan tiap bulan sebesar Rp300 ribu. Itu di luar utang kepada pelaku,” ungkap Kasat.
Usai diamankan, IM langsung dibawa ke Mapolres Kukar untuk diinterogasi.
Sedangkan RK dan YS dibawa ke instansi terkait untuk diberikan pembinaan sebelum dipulangkan.
BACA JUGA: Heboh Kabar Prostitusi Online Marak di IKN, Begini Tanggapan Satpol PP PPU
BACA JUGA: Ada Peluang Cuan! Wagub Kaltim Ajak Developer Properti Berinvestasi di Sekitar IKN
Dari pengakuan IM kepada penyidik. RK dan YS diajak ke Kaltim untuk bekerja dan akan dibiayai.
RK datang ke Kaltim sejak bulan Maret 2025, sedangkan YS baru tiba akhir Mei 2025 lalu.
“Memang benar dibiayai, tapi jadi utang kedua korban. Semua biaya tiket penerbangan dari Kendari ke Kaltim ditanggung oleh pelaku. Termasuk transport darat dan makan selama perjalanan,” cetus Kasat.
Bahkan IM sama sekali tidak pernah memperlihatkan buku utang kepada RK dan YS. IM hanya memberitahu kalau utang masih ada. Padahal RK dan YS sudah membayar dengan cara mencicil dari hasil bekerja.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
