BBPJN Usulkan Penutupan Sementara Jembatan Mahakam I Usai Ditabrak Tongkang
Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio merekomendasikan penutupan sementara Jembatan Mahakam I usai kembali ditabrak tongkang pada Sabtu malam (26/4/2025).-(Disway Kaltim/ Salsa)-
"Kami kemarin ke lapangan sampai sore untuk pemeriksaan, meskipun belum bertemu dengan pihak KSOP," ucap Hendro.
Zona Steril Pelayaran
BBPJN menilai penerapan zona steril pelayaran 500 meter di sekitar jembatan merupakan kewenangan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
BACA JUGA: Jembatan Mahakam I Ditutup Sementara 4-6 Maret! Cek Jadwal dan Jalur Alternatifnya di Sini
BACA JUGA: Abdul Giaz Menilai Kejadian Jembatan Mahakam yang Ditabrak Bukti Lemahnya Kontrol Pengawasan KSOP
Terkait hal ini, Hendro berharap pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) malam ini bersama DPRD Provinsi Kaltim, KSOP, Pelindo, serta pihak perusahaan pemilik tongkang dapat memberikan kejelasan mengenai upaya pengamanan pelayaran di bawah jembatan.
BBPJN juga berencana mengusulkan pembangunan tambahan fender di titik-titik rawan benturan.
"Kami tetap mengejar pihak PT Tujuh Samudera untuk membangun kembali fender yang dulu ditabrak. Selain itu, kami akan mengusulkan pembangunan fender tambahan untuk melindungi semua pilar jembatan yang dilintasi kapal tongkang," ujarnya.
Malam ini, Senin (28/4/2025), BBPJN Kaltim dijadwalkan mengikuti RDP bersama DPRD Provinsi Kalimantan Timur, KSOP, Pelindo, dan perusahaan pemilik tongkang yang menabrak jembatan.
BACA JUGA: Investigasi Jembatan Mahakam, Pengamat Teknik Unmul Usulkan Langkah-Langkah Ini
Dalam pertemuan ini, BBPJN akan menyampaikan hasil pemeriksaan awal dan usulan tindakan lanjutan, termasuk rekomendasi penutupan sementara jembatan.
"Kami ingin meminta pertanggungjawaban dari perusahaan yang menabrak, serta mencari solusi supaya kejadian serupa tidak terulang," tegas Hendro.
Riwayat Tabrakan Jembatan Mahakam I
Tabrakan pada Sabtu malam lalu bukanlah insiden pertama yang menimpa Jembatan Mahakam I.
Pada Februari 2025, jembatan ini juga mengalami benturan oleh tongkang bermuatan kayu, yang menyebabkan kerusakan pada fender pelindung.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Jembatan Mahakam Samarinda yang ‘Rutin’ Ditabrak Tongkang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
