Bankaltimtara

PPMN Adakan Jurnalisme Warga, Bahas Suara Kelompok Rentan dalam Isu Transisi Energi

PPMN Adakan Jurnalisme Warga, Bahas Suara Kelompok Rentan dalam Isu Transisi Energi

Kegiatan jurnalisme warga yang diadakan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN). -salsabila/disway-

"Kita tidak punya bos dalam membuat berita, bos kita bukan yang punya media, atau pemimpin redaksi. Tapi, bos kita itu bagaimana mengedepankan kepentingan publik," pungkas Rahman.

PPMN dalam hal ini juga ingin membangun media yang berbasis pada komunitas-komunitas lokal, dan punya posisi strategis dalam membangun pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap isu perubahan iklim dan transisi energi yang adil dan inklusif.

BACA JUGA:Pelaksanaan PSU di Kukar dan Mahulu, KPU Kaltim Tunggu Arahan Pusat

Dengan begitu, komunitas tersebut juga mampu membangun jembatan komunikasi dengan tokoh, figur, ataupun pejabat di level kota/kabupaten. Sehingga mereka ikut mendorong tercapainya kebijakan transisi energi yang adil.

Rahman mengapresiasi, kehadiran komunitas jurnalisme warga yang diharapkan mampu menangkap cerita-cerita menarik dari akar rumput, serta luput dari liputan media arus utama.

"Semoga KJW Kaltim mampu memproduksi konten dan artikel tentang transisi energi yang adil sesuai dengan bahasa masyarakat atau komunitasnya sehingga mudah dipahami," tutup Rahman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: