Bankaltimtara

Bupati Frederick Edwin Tekankan Integritas dan Sinergi

Bupati Frederick Edwin Tekankan Integritas dan Sinergi

Bupati Kutai Barat Frederick Edwin memberikan ucapan selamat kepada pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik.-Eventius Suparno-nomorsatukaltim.disway.id

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menggelar acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator dan Pengawas pada Jumat (22/8/2025)pukul 08.00 WITA di Gedung ATJ, Sendawar.

Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya integritas, inovasi, dan kolaborasi bagi pejabat baru dalam mendukung pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Frederick Edwin menyampaikan bahwa pelantikan kali ini bukan sekadar rotasi jabatan biasa. Menurutnya, momentum ini memiliki makna mendalam sebagai bentuk kepercayaan dan pengakuan atas kompetensi, integritas, dan dedikasi para pejabat yang dilantik.

“Pelantikan ini adalah momen penting dalam perjalanan birokrasi kita. Ini bukan hanya sekadar pergeseran jabatan, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Edwin.

BACA JUGA: Geger Video Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pelaku Telah Dilaporkan ke Polres Kubar

Ia menambahkan, jabatan yang diemban tidak boleh dipandang sebagai privilese, melainkan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan loyalitas dan semangat pengabdian kepada masyarakat.

Pelantikan ini dilaksanakan dengan merujuk pada sejumlah regulasi. Di antaranya, UU Nomor 20 Tahun 2017 tentang Aparatur Sipil Negara, PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, serta Perda Kutai Barat Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Selain itu, pelantikan juga mendapat legitimasi dari Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6/4703/OTDA tanggal 12 Agustus 2025 tentang persetujuan pengangkatan dan pemberhentian pejabat administrator serta pengawas.

Proses ini turut memperhatikan rekomendasi Badan Kepegawaian Negara melalui surat resmi yang dikeluarkan pada 7 Agustus 2025.

BACA JUGA: Warga Muara Ponaq Dihantui Gelap Gulita, PLN Tak Ada Apalagi Sinyal

“Dengan dasar hukum yang kuat, maka pelantikan ini sah dan sekaligus bagian dari pembinaan kepegawaian yang memberi ruang bagi ASN untuk meningkatkan karier dan kualitas diri,” jelas Edwin.

Bupati Frederick Edwin menekankan bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. Mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, hingga percepatan pembangunan infrastruktur, semuanya membutuhkan pejabat yang tangguh, adaptif, dan inovatif.

“Saya harap para pejabat yang dilantik bisa segera beradaptasi dengan tugas barunya. Saat ini kita sudah memasuki triwulan III, sehingga saya minta seluruh PA dan KPA dapat memonitor sekaligus mendorong pejabat serta staf agar meningkatkan kinerja dan produktivitas,” ujarnya.

Menurut Edwin, kinerja birokrasi akan sangat menentukan optimalisasi pembangunan Kutai Barat, baik melalui serapan anggaran maupun pencapaian pembangunan fisik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: