Tren Penjualan Mobil di Balikpapan Masih Tinggi, Efek Efisiensi Anggaran Belum Terasa

Kepala Cabang PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Sales Operation cabang Balikpapan Kamil Hasan.-chandra/disway-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kebijakan efisiensi anggaran belum begitu berdampak pada industri otomotif khususnya di Balikpapan.
Kepala Cabang PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Sales Operation cabang Balikpapan Kamil Hasan, mengatakan data penjualan per Februari lalu, angka penjualan masih stabil.
“Belum berasa, tapi menurut data penjualan bulan lalu masih tinggi. Meskipun sudah ada kebijakan pemotongan anggaran, biasanya konsumen ini sudah nabung lama untuk pembelian produk,” ujar Kamil Hasan, pada Media Gathering di Balikpapan, Kamis (20/3/2025).
Namun disamping itu, ia menyebut bahwa dengan adanya pemotongan anggaran tersebut, kemungkinan akan terasa dampaknya dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Wagub Kaltim Kunjungi Pasar SAD Berau: Mudah-mudahan Tidak Ada Inflasi
BACA JUGA:Harga dan Stok Bahan Pokok di Kota Samarinda Relatif Stabil, Cek Daftar Harganya!
“Saat ini penjualan masih oke, mungkin baru terasa setelah lebaran,” tambahnya.
la menegaskan bahwa dalam jangka panjang, pemotongan anggaran bisa mempengaruhi daya beli masyarakat. Namun, kondisi saat ini masih dalam tahap aman.
Adapun pihaknya mencatat bahwa penjualan produk terlaris saat ini masih didominasi oleh Gran Max Pickup dengan penjualan mencapai 4.209 unit, atau 33,27 persen dari total penjualan.
"Model ini terus menjadi andalan bagi para pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan niaga ringan dengan daya angkut yang tangguh," kata Kamil.
Di posisi kedua, Sigra mencatatkan penjualan sebanyak 3.839 unit, atau 30,35 persen dari total penjualan.
"Sigra menjadi primadona di segmen mobil keluarga, berkat harga yang bersahabat dan efisiensi bahan bakar yang memukau," tambahnya.
Selain kedua model tersebut, beberapa kendaraan Daihatsu lainnya juga mencatatkan penjualan yang cukup signifikan. Terios, misalnya, terjual sebanyak 1.840 unit (14,55 persen), diikuti oleh Xenia dengan 873 unit (6,88 persen).
BACA JUGA: Transaksi QRIS Tembus Rp 406 Miliar pada Awal 2025, Pengguna Tertinggi Kaltim Ada di 3 Kota Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: