Harga dan Stok Bahan Pokok di Kota Samarinda Relatif Stabil, Cek Daftar Harganya!

Harga dan Stok Bahan Pokok di Kota Samarinda Relatif Stabil, Cek Daftar Harganya!

Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri didampingi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar meninjau harga bahan pokok di sejumlah pasar.-Disway/ Mayang-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda bersama Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, dan Polresta Samarinda melakukan peninjauan harga dan ketersediaan bahan pangan.

Tim mendatangi tiga lokasi, yakni Pasar Segiri, Indogrosir, dan Komplek Pergudangan Bulog di Jalan Ir Sutami, Kamis (20/3/2025).

Peninjauan yang dimulai pukul 08.00 Wita tersebut, Saefuddin bersama tim memastikan bahwa harga sejumlah komoditas utama, seperti cabai, bawang merah, ikan, gula, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, dan beras masih berada dalam batas normal dan ketersediaannya memadai.

“Alhamdulillah, harga-harga yang kita pantau masih stabil. Hanya cabai yang mengalami kenaikan harga, dengan variasi antara Rp85 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram, tergantung jenisnya. Cabai hijau Rp50 ribu,” ujar Saefuddin Zuhri.

BACA JUGA: DPPKUKM Kaltim Pantau Harga Bahan Pokok, Imbau Masyarakat Tidak Belanja Berlebih

BACA JUGA: Polda Kaltim Pantau Pasar Sepanjang Ramadan 1446H, Antisipasi Aksi Timbun Bahan Pokok

Adapun harga bahan pokok di Pasar Segiri masih relatif normal, seperti bawang merah dengan harga Rp45 ribu per kilogram (kg), bawang merah besar Rp48 ribu per kg, bawang putih di antara kisaran Rp42 ribu hingga Rp44 ribu.

Dia memastikan harga kebutuhan bahan pokok masih stabil dengan stok yang masih terbilang cukup.

"Jadi, alhamdulillah masyarakat Samarinda perlu diketahui, jangan khawatir, persiapan untuk menghadapi Lebaran itu cukup," tegas Saefuddin.

Di Pasar Segiri, kata dia, tim juga mengecek ketersediaan minyak goreng bersubsidi merek Minyakita.

BACA JUGA: Kota Balikpapan Perlu Miliki Pasar Distribusi untuk Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

BACA JUGA: Jaga Harga Sembako Stabil, Pemkab Kutai Barat Gelar Operasi Pasar Murah

Saefuddin menyebut minyak yang sempat ramai jadi perbincangan itu sesuai dengan takarannya. "Tadi kita cek sesuai dengan takarannya, satu liter ya satu liter,” imbuhnya.

Demikian juga dengan harga daging sapi beku, antara Rp105 ribu, Rp115 ribu, serta Rp120 ribu.

Untuk daging segar Rp160 ribu- Rp165 ribu per kilogram. "Dengan rata-rata terjual per hari empat ekor," imbuhnya.

Untuk komoditi ikan layang yang biasanya berada di angka Rp35 ribu per kg, menjadi Rp40 ribu - Rp42 ribu per kg.

BACA JUGA: Atlet Berprestasi Samarinda Terima Bonus, Pemkot Siapkan Rp9 Miliar

BACA JUGA: Warga Dinilai Terlalu Dermawan, Dinsos Samarinda Akui Anjal dan Gepeng Masih Marak Berkeliaran

Ketersediaan ikan ini pun diketahui berkurang di pasaran. Kemudian, ikan gembong Rp40 ribu, ikan Patin Rp32 ribu, cumi-cumi besar Rp90 ribu, cumi-cumi sedang Rp80 ribu dan ikan cakalang Rp30 ribu per kg.

Tak hanya itu, ketersediaan ayam ras saat ini berlimpah. Namun, hal itu justru sempat membuat penjualan ayam ini menjadi turun menjelang hari raya.

"Ayam petelur Rp150 ribu per ekor, ayam ras sekitar Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per ekor," ungkapnya.

Sementara itu, di Indogrosir, tim menemukan selisih harga pada salah satu produk yang dijual. Harga beras yang seharusnya Rp65.500, namun tercatat Rp65.900.

BACA JUGA: Transaksi QRIS Tembus Rp 406 Miliar pada Awal 2025, Pengguna Tertinggi Kaltim Ada di 3 Kota Ini

BACA JUGA: BI Kaltim Siapkan Uang Rp 4,19 Triliun untuk Idulfitri, Pastikan Kondisi Layak Edar

Saefuddin pun meminta pihak manajemen segera menyesuaikan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan sudah ditentukan.

Wakil wali kota memastikan bahwa stok bahan pokok di Samarinda aman hingga Hari Raya Idulfitri.

Terlebih, ketersediaan beras di gudang Bulog sangat melimpah, ada sebanyak 7.750 ton, yang diperkirakan cukup untuk lima bulan ke depan.

Sehingga, dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir. Lalu, stok bahan lain, seperti gula ada 65 ton, minyak goreng ada 5.000 liter, dan tepung 8.000 kilogram.

BACA JUGA: Beri Perhatian Khusus, Tahun Ini Pemprov Kaltim akan Perbaiki Jalan Poros Berau-Kutim

BACA JUGA: 12,1 Juta Orang Diprediksi Ramaikan Mudik Lebaran 2025, Puncaknya di 28 Maret

Pemerintah juga terus menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Dinas Perdagangan Kota Samarinda telah menjadwalkan pasar murah dilaksanakan hingga 14 April mendatang.

Selain itu, Bebaya Mart yang dikelola oleh Perumda Varia Niaga juga bisa menjadi alternatif masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pokok murah dan berkualitas.

“Pasar murah akan terus berjalan hingga Lebaran, sehingga warga Samarinda bisa lebih tenang dalam mempersiapkan kebutuhan hari raya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: