Tahan Banting dari Krisis, Pemkab PPU Komitmen Dorong Peningkatan UMKM

Tahan Banting dari Krisis, Pemkab PPU Komitmen Dorong Peningkatan UMKM

Tenda-tenda pelaku UMKM di Ramadan Fest 2025 PPU ramai dikunjungi.-Disway/ Awal-

 


PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Margono Hadi Sutanto menyebut UMKM punya peranan besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Dikatakannya, jika UMKM merupakan sektor riil yang lebih tahan banting dari krisis dibandingkan dengan usaha besar lainnya, dimana sangat bergantung pada pasar global.

"Sehingga menjadikannya begitu penting dalam pembangunan ekonomi nasional," kata Margono, Kamis (13/3/2025).

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU terus berkomitmen mendorong dan memfasilitasi pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif atau kegiatan.

BACA JUGA: Gubernur Rudy Mas'ud Buka Ramadan Fest PPU, Ada Camilan hingga Aksesori

Salah satunya dilibatkan dalam Ramadan Fest 2025 di Areal Islamic Center, Kecamatan Penajam.

"Kami gandeng dalam Ramadan Fest yang juga rangkaian HUT ke-23 Kabupaten PPU yang mana diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta memperluas jaringan usaha," jelasnya yang juga Ketua Panitia Ramadan Fest 2025.

Dalam Ramadan Fest terdapat 260 tenan UMKM yang terdiri dari berbagai produk olahan rumah tangga. Antara lain; kuliner atau camilan, aksesori, cinderamata, batik khas PPU dengan motif rusa sambar.

"Jadi kami menghadirkan konsep stimulus pasar yang bertujuan untuk mendukung para pelaku UMKM. Dalam Ramadan Fest juga ada pasar murah seperti sembako dan gas elpiji," jelasnya.

BACA JUGA: Masyarakat PPU Manfaatkan Operasi Pasar

Adapun komitmen lain dalam pengembangan UMKM, seperti memfasilitasi untuk modal usaha, memberikan bantuan produksi, meningkatkan potensi pelaku usaha serta memperluas akses pasar.

Dia mengatakan, upaya itu itu sejalan dengan asta cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Yaitu membangun dari desa untuk menciptakan pemerataan ekonomi, serta mengentaskan kemiskinan," pungkas Margono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: