1.121 Jiwa Terdampak Banjir Samarinda, BPBD Bangun Dapur Umum

1.121 Jiwa Terdampak Banjir Samarinda, BPBD Bangun Dapur Umum

Dapur umum yang dibangun BPBD Samarinda. -mayang/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Hujan yang mengguyur \Samarinda pada Minggu (27/1/2025) menyebabkan banjir di berbagai titik. Salah satunya di Jalan Padat Karya, Bengkuring Raya, kelurahan Sempaja Timur, kecamatan Samarinda Utara.

Genangan air setinggi 20 hingga 150 sentimeter membuat akses jalan dan aktivitas warga terhenti hingga hari ini, Selasa, (28/1/2025). Banjir ini merupakan Banjir susulan sejak Senin, (28/1/2025) dini hari.

Pada pagi hari, BPBD memantau bendungan Benanga bersama tim siaga gabungan dan relawan, tinggi muka air berada di posisi 8,07 meter. Adapun, debit air di bendungan Lempake terus mengalami peningkatan. Saat ini, elevasi tinggi muka air (TMA) tercatat mencapai 8,10 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga status siaga ditetapkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso mengatakan pihaknya kini telah berkoordinasi dengan berbagai OPD terkait untuk melakukan rencana evakuasi warga dan penyaluran bantuan bagi korban terdampak banjir.

BACA JUGA:Hujan Deras Mengguyur Samarinda, Hindari Melintas Di Daerah Ini

BACA JUGA:Kisah Selly Veronika, Guru di Pedalaman Kalimantan yang Viral Pakai AI saat Mengajar

"Genangan air terparah ada di dua wilayah kecamatan, yaitu Samarinda Utara dan Sungai Pinang. Kemungkinan wilayah Samarinda Kota di bagian hilir juga akan terdampak dalam waktu dekat," ujar Suwarso saat meninjau lokasi banjir di Bengkuring raya.

BPBD Kota Samarinda mencatat 1.121 jiwa yang terdampak banjir membutuhkan bantuan logistik, terutama makanan siap saji. Untuk mengatasi kebutuhan warga, posko dan dapur umum telah didirikan di samping puskesmas Bengkuring.

"Hari ini kita telah membangun dapur umum, hal ini dari hasil mitigasi di lapangan. Banyak warga terdampak banjir yang tidak bisa masak. Kita juga akan mendistribusikan kebutuhan pokok dan obat-obat," ucapnya.

Suwarso mengidentifikasi, terdapat 9 RT di wilayah Sempaja Timur yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Suwarso mewaspadai jika curah hujan turun lagi dalam 1-2 hari ke depan, dikhawatirkan debit air ini akan semakin tinggi membanjiri daerah-daerah yang lebih rendah. Seperti wilayah Betapus, Bengkuring, Griya Mukti, dan Pemuda.

BACA JUGA:22 Titik di Samarinda Rawan Banjir saat Hujan Deras, Di Sini Lokasinya

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan Pendiri Samarinda, Begini Pesan Wali Kota

"Ada sembilan RT di wilayah Sempaja Timur yang terdampak dengan jumlah rumah yang terdampak cukup banyak, yaitu 357 kepala keluarga yang mencakup 1.121 jiwa," kata dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Meski sempat menurun, ketinggian air di sungai Karang Mumus kembali naik pasca diguyur hujan sejak pukul 18.00 Wita hingga pukul 20.30 Wita. Lokasi genangan air pun bertambah, mulai di Jalan Gajah Mada, jalan Yos sudarso (depan pelabuhan), Jalan A.Yani dan beberapa titik lainnya hingga terjadi pohon tumbang di sekitar Balaikota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: