Pemkot Samarinda Ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan Pendiri Samarinda, Begini Pesan Wali Kota

Pemkot Samarinda Ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan Pendiri Samarinda, Begini Pesan Wali Kota

Suasana ziarah ke Makam La Mohang Daeng Mangkona, yang terletak di Jalan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat, (24/1/2025).-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Jajaran Pemkot Samarinda melakukan upacara penghormatan dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa Samarinda, pada Jumat (24/1/2025).

Hal ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-367 Kota Samarinda dan HUT ke-65 Pemerintah Kota Samarinda.

Usai prosesi penghormatan di TMP, kegiatan dilanjutkan dengan berziarah ke makam La Mohang Daeng Mangkona, pendiri Kota Samarinda. Ziarah ini merupakan momen untuk mengenang jasa para pendiri kota sekaligus menguatkan semangat melestarikan warisan sejarah.

Upacara Perayaan HUT Kota Samarinda tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebagai bentuk penghormatan. Biasanya busana yang dikenakan menggunakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL). Namun kali ini menggunakan atasan jas dan menggunakan sarung Samarinda.

BACA JUGA:Kota Samarinda Catat Tren Positif di 2024: Kemiskinan Turun, IPM Naik

BACA JUGA:Persetujuan Bangunan Gedung Masih Lambat, Samarinda akan Tiru Kota Tangerang

"Hari ini ada perubahan dalam upacara peringatan HUT Kota Samarinda di mana kami mengenakan pakaian yang lebih khas yakni atasan jas dengan sarung Samarinda. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap budaya dan nilai-nilai sejarah yang ingin kita lestarikan," ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Andi Harun menekankan pentingnya pembangunan mental dan spiritual untuk menciptakan Kota Samarinda yang lebih maju dan berbudaya.

"Pesan utamanya adalah pentingnya rasa syukur dan penghargaan terhadap jasa para pendahulu. Perjuangan mereka kami lanjutkan dengan membangun sumber daya manusia yang unggul, berdaya, dan berbudaya," jelasnya.

BACA JUGA:Permudah Pembuatan Paspor Jemaah Haji, Kantor Imigrasi Samarinda Siapkan 2 Layanan

BACA JUGA:Warga Perumahan BPK Samarinda Seberang Protes, Ingin TPS Segera Ditutup

Andi Harun menyebut, ziarah ke makam La Mohang Daeng Mangkona menjadi refleksi sejarah panjang Kota Samarinda yang sebelumnya merupakan bagian dari Kerajaan Kutai ing Martadipura.

"Kami ingin mengingatkan warga Samarinda akan pentingnya menjaga warisan sejarah dan budaya, serta menghargai perjuangan para pendiri kota ini," kata dia.

Ziarah ini, lanjut Andi Harun, juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan sejarah dan budaya di tengah upaya modernisasi kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: