2.038 Jiwa Mengungsi akibat Banjir, Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Rekayasa Cuaca

2.038 Jiwa Mengungsi akibat Banjir, Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Rekayasa Cuaca

2.038 jiwa mengungsi akibat banjir yang merendam Jakarta hingga Kamis, 30 Januari 2025.-(Foto/ Antara)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Banjir yang melanda Jakarta Barat dan Jakarta Utara hingga Kamis (30/1/2025), memaksa 2.038 jiwa dari 785 kepala keluarga (KK) mengungsi ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, mengungkapkan bahwa para pengungsi tersebar di enam kelurahan, dengan titik evakuasi berada di beberapa masjid, mushola, serta lokasi yang ditentukan pemerintah.

"BPBD terus mengirimkan bantuan logistik bagi pengungsi, termasuk air mineral, makanan siap saji, pakaian, selimut, sarung, hingga kebutuhan anak-anak," kata Yohan, dikutip Disway.id, Kamis (30/1/2025).

BACA JUGA: Keluh Kesah Warga Bengkuring di Tengah Genangan Banjir, Berharap Pemerintah Berikan Solusi

BACA JUGA: Hujan Lebat Akibatkan Pohon Tumbang di Rawa Makmur Palaran, Satu Rumah Tertimpa

Selain itu, hingga pukul 07.00 WIB, masih terdapat 35 RT dan 4 ruas jalan yang tergenang air dengan ketinggian antara 40 hingga 80 cm. 

Wilayah Jakarta Barat menjadi yang paling terdampak dengan 20 RT tergenang, sementara di Jakarta Utara terdapat 15 RT yang masih terendam air.

Pertimbangkan Modifikasi Cuaca

Menghadapi ancaman banjir yang kemungkinan berlangsung lama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempertimbangkan kembali Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai langkah mitigasi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa Pemprov siap menggelar OMC dalam beberapa hari ke depan jika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan yang ekstrem.

BACA JUGA: Jalan Poros Kukar-Kubar Amblas, Pemasangan Box Culvert Dimulai

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Speed Boad Terbalik di Nunukan, 4 Penumpang Tewas

"Kami rencanakan dalam 2 sampai 3 hari ini (OMC). Jika memang nanti kita melihat cuacanya (hujan) lebat, mengarah ekstrem, kami akan lakukan (OMC)," ujar Teguh, dikutip Antara, Kamis (29/1/2025).

Menurut Teguh, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali telah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD), BPBD, serta Asisten Pemerintahan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan modifikasi cuaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: