Pemkot Samarinda Rencanakan Pengembangan Destinasi Wisata Berkolaborasi dengan Budaya Lokal

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM –Pemkot Samarinda tengah merencanakan konsep pengembangan pariwisata yang dielaborasikan bersama keindahan alam, serta kearifan sejarah budaya lokal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, pada Senin (27/1/2025). Ia bilang, Pemkot sedang merancang desain pusat budaya dan sejarah yang akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Adapun, pembangunan obyek wisata ini dipusatkan di kawasan Samarinda Seberang.

“Kita akan membangun pusat budaya yang menggambarkan sejarah penting Kota Samarinda. Salah satunya adalah penyerahan kawasan ini dari Kerajaan Kutai Ing Martadipura yang terjadi di Lapangan Kinibalu, yang kini menjadi Masjid Nurul Mukminin,” ujar Andi Harun.

BACA JUGA:Dua Akun Rekening Tersangka Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap

BACA JUGA:22 Titik di Samarinda Rawan Banjir saat Hujan Deras, Di Sini Lokasinya

Ia menjelaskan, bahwasanya masjid Nurul Mukminin mempunyai nilai sejarah yang mendalam. Masjid tersebut merupakan tempat pertama kali upacara penyerahan kawasan Samarinda.

Sejumlah situs bersejarah lainnya, kata Andi Harun, seperti makam La Mohang Daeng Mangkona dan Masjid Shirathal Mustaqiem (Masjid Tua) akan diperkaya dengan cerita sejarah.

"Kami akan merancang desain pariwisata yang mengalir sesuai dengan alur cerita sejarah ini. Jadi dapat menarik minat wisatawan juga," ungkapnya.

BACA JUGA:Sekda Sri Tanggapi Pergub Pengelolaan Media Komunikasi Publik di Kaltim

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan Pendiri Samarinda, Begini Pesan Wali Kota

Tak hanya itu, ia menyebut, pengembangan Gedung Biru yang terletak di kawasan Samarinda Seberang akan diperbaiki dan diproyeksikan menjadi pusat pelayanan publik.

“Selain berfungsi sebagai kantor pelayanan, gedung itu akan jadi destinasi wisata dan menjadi bagian integral dari rangkaian wisata sejarah yang ada di Samarinda Seberang,” pungkasnya.

Sumber: