Sistem Bagi Hasil Jukir Tidak Transparan, Andi Harun Akan Libatkan Kejaksaan

Sistem Bagi Hasil Jukir Tidak Transparan, Andi Harun Akan Libatkan Kejaksaan

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat melakukan inspeksi mendadak di kawasan simpang Panglima Batur, Senin (13/1/2025).-istimewa-

Sementara itu, Salah satu Jukir binaan Dishub Samarinda, Samah menjelaskan, per harinya dia mampu mengumpulkan rata-rata Rp100 ribu per harinya, dari pukul 09.00 hingga 17.00 Wita. Meski demikian, mereka tetap diwajibkan menyetorkan sejumlah uang ke Dinas Perhubungan (Dishub) setiap harinya, terlepas dari fluktuasi pendapatan.

“Setorannya nggak nentu, tergantung pendapatan per hari. Disetornya ke Dishub per hari pakai kartu tap (e-money). Saya digajihnya per bulan bisa sampai Rp1 juta, dikasih Dishub Samarinda,” jelas Samah.

BACA JUGA:Bagus untuk Siswa Kurang Mampu, Program MBG Jangan Sampai Jadi Ladang Korupsi

BACA JUGA:Usulan Komisi III DPRD Samarinda Agar Kemacetan Simpang Tiga PM Noor Berkurang: Tertibkan Pedagang Sekitar

Dari penjelasan juru parkir tersebut, transaksi dilakukan menggunakan alat atau kartu tap ini, Menurut Wali Kota, justru menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan keadilan dalam sistem tersebut.

“Sistem yang seharusnya transparan dan efektif justru menimbulkan banyak pertanyaan,” kata Andi.

Selain itu, Wali Kota juga mengkritisi pengelolaan Surat Keputusan (SK) yang dimiliki para juru parkir. Meskipun telah puluhan tahun bekerja dan memiliki SK, mereka masih menghadapi ketidakpastian pendapatan, sementara kewajiban setoran tetap diberlakukan.

“Ini menunjukkan adanya masalah dalam pengelolaan parkir di Samarinda,” lanjutnya.

Menanggapi temuan tersebut, Andi Harun berkomitmen untuk mengevaluasi dan memperbaiki tata kelola parkir di Samarinda. Beliau menegaskan pentingnya menciptakan sistem yang lebih transparan, adil, dan menguntungkan semua pihak.

“Pemerintah kota akan terus berupaya untuk menciptakan sistem parkir yang lebih baik. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan demi menciptakan keadilan dan efisiensi,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: