Biaya Tes Kesehatan CPNS dan PPPK di Berau Tinggi, Ternyata Ini Alasannya

Biaya Tes Kesehatan CPNS dan PPPK di Berau Tinggi, Ternyata Ini Alasannya

Para peserta PPPK saat melakukan tes kesehatan di RSUD dr Abdul Rivai.-istimewa-

“Tes ini sangat mahal dan memberatkan kami yang belum mendapatkan gaji pada periode awal tahun ini,” katanya.

Ia mengaku kaget dengan harga yang ditetapkan RSUD dr Abdul Rivai, kendati pihak rumah sakit mengklaim harga tersebut telah sesuai dengan Perda Nomor 7/2023 tentang pajak dan retribusi daerah.

“Memang tahap ini ada, tapi kaget harganya mahal betul,” ujarnya.

Senada dengan Miril, Hastiana juga merasa harga tersebut terlalu berlebihan karena tidak sama dengan harga yang ditetapkan di beberapa fasilitas kesehatan di Kaltim.

"Karena berdasarkan informasi, di daerah lain itu hanya sekitar 300 - 400 ribuan saja, khususnya di Kaltim ya. Tentunya kami keberatan pasti, karena di tempat lain ini lebih murah,” bebernya.

Namun, dirinya tetap membayar dengan biaya RP815.000 dan melakukan tes kesehatan. Karena, itu merupakan salah satu syarat ketika pelamar yang sudah dinyatakan lulus.

"Dan juga mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan kelengkapan berkas lainnya untuk usul penetapan NIP," jelasnya.

Ia berharap, kedepan Pemkab Berau dapat merumuskan formula baru untuk menekan angka tersebut.

“Semoga kedepannya ada kebijakan baru,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: