Presiden Prabowo Klarifikasi Pernyataan Maafkan Koruptor: Bukan Begitu
Presiden RI, Prabowo Subianto membantah akan memaafkan koruptor.-(Foto/ BPMI Setpres)-
“Saya mau sadarkan mereka yang sudah terlanjur dulu berbuat dosa, ya bertaubatlah. Itu kan ajaran agama. Bertaubatlah. Kasihan rakyat. Kembalikan uang itu,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat pemerintah, untuk bersatu melawan manipulasi dan korupsi.
BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Komisi I DPRD Samarinda Bersama OPD Terkait Sidak Sejumlah THM
BACA JUGA: Bapanas akan Kembali Luncurkan Program Bantuan Pangan
“Ayo bersatu sama kita. Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya ulangi rakyat menuntut pemerintahan yang bersih,” ujar Prabowo.
Ia meminta seluruh aparat pemerintah untuk membersihkan diri dari praktik korupsi dan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan dan bebas korupsi.
“Saya dipilih oleh rakyat atas nama rakyat Indonesia. Saya tegaskan semua aparat pemerintah Indonesia bersihkan dirimu masing-masing,” imbuhnya.
Sebelumnya, pernyataan Prabowo dalam pertemuan dengan pelajar Indonesia di Kairo, Mesir, pada 18 Desember 2024, sempat memicu kontroversi.
BACA JUGA: Jubir PDIP Sebut Hasto Telah Siapkan Video Bukti Keterlibatan Pejabat Negara Dalam Kasus Korupsi
BACA JUGA: Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Fakta atau Cuma Gertakan?
Saat itu, Prabowo menyatakan bahwa koruptor yang bersedia mengembalikan uang hasil korupsi mungkin akan dimaafkan.
“Hai para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kami maafkan,” ucapnya.
Prabowo juga menyebut bahwa pengembalian uang hasil korupsi dapat dilakukan secara diam-diam. Namun, ia tidak menjelaskan detail wacana tersebut.
“Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya, bisa diam-diam supaya tidak ketahuan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: