Kritik Terhadap Pj Gubernur Soal Reklamasi, Purwadi: Jangan Sekadar Menjadi Wacana Tanpa Aksi Nyata

Kritik Terhadap Pj Gubernur Soal Reklamasi, Purwadi: Jangan Sekadar Menjadi Wacana Tanpa Aksi Nyata

Pengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman, Purwadi Purwoharsojo-(istimewa)-

Ia juga menyoroti pertemuan sebelumnya antara Akmal Malik dengan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kaltim yang ternyata belum menghasilkan langkah konkret. 

Selain itu, hasil Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kaltim terkait reklamasi tambang juga dianggap belum memberikan dampak nyata.

“Kalau saya tidak salah, waktu itu Mas Safaruddin yang memimpin Pansus, tapi hasilnya belum terasa sampai sekarang,” terangnya.

Dalam diskusi bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltimtara, Purwadi pun mengungkapkan fakta lain.

BACA JUGA : 7.300 Orang Kunjungi IKN saat Libur Natal

Misalnya dana reklamasi yang sudah dianggarkan perusahaan tambang, namun penggunaannya menjadi tanda tanya besar. 

“Seharusnya dana ini bisa ditelusuri dan digunakan untuk mengembalikan kondisi lingkungan,” ujar Purwadi. 

Reklamasi merupakan tanggung jawab perusahaan tambang yang wajib dilaksanakan sesuai aturan.

Sehingga begitu sering alasan pertumbuhan ekonomi digunakan untuk mengeruk sumber daya alam secara ugal-ugalan.

"Tapi aspek ekologi justru diabaikan. Apalai kajian AMDAL dan tanggung jawab reklamasi itu seharusnya satu paket, tidak bisa dipisahkan,” jelasnya.

BACA JUGA : Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?

Purwadi menegaskan, bahwasanya evaluasi kinerja pemerintah dan pengawasan terhadap penggunaan dana reklamasi harus menjadi prioritas.

“Jangan sampai pemerintah hanya jadi pemadam kebakaran-datang saat ada masalah, lalu menghilang tanpa menyelesaikan akar persoalan,” kritiknya.

Adanya perhatian publik yang besar terhadap isu ini, ia berharap mampu memunculkan langkah konkret yang akan segera diambil. Tak hanya untuk satu titik reklamasi, namun seluruh lahan bekas tambang yang terbengkalai di Kaltim.

"Pertanyaan besar seperti, kemana dana reklamasi dan apa langkah dinas terkait? Itu harus segera dijawab untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat," tanyanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: