Ramalan Cuaca Kaltim, 29 Desember 2024, BMKG Terbitkan Peringatan Dini!

Ramalan Cuaca Kaltim, 29 Desember 2024, BMKG Terbitkan Peringatan Dini!

Cuaca Kaltim diprediksi cukup dinamis dengan potensi hujan petir di sejumlah wilayah.-(Ilustrasi/ Nomorsatukaltim)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Timur pada Minggu pagi, 29 Desember 2024. 

BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang di sejumlah wilayah mulai pukul 04.02 hingga 07.02 WITA.

Beberapa wilayah yang diprioritaskan dalam peringatan dini ini meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara (Anggana, Marang Kayu), Kabupaten Berau (Segah, Gunung Tabur), Kabupaten Kutai Timur (Teluk Pandan), dan Kabupaten Penajam Paser Utara (Penajam). 

Cuaca ekstrem tersebut juga diprediksi meluas ke wilayah lain seperti Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Bontang, dan sejumlah kecamatan di Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara.

BACA JUGA: Sudah Selesai 85 Persen, Terowongan Samarinda Ditargetkan Rampung pada April 2025

BACA JUGA: Menutup Akhir Tahun Polres Kukar Paparkan Pencapaian Sepanjang Tahun 2024

Kondisi cuaca ini dapat memengaruhi aktivitas masyarakat, terutama mereka yang bekerja di luar ruangan. 

Selain itu, potensi gangguan transportasi darat, laut, dan udara juga menjadi perhatian. 

Sementara itu, cuaca harian di Kalimantan Timur juga mencatat variasi intensitas. 

Cuaca Kota Samarinda yang mengalami hujan petir di pagi hari, akan membaik dengan cerah berawan di siang dan sore hari. 

BACA JUGA: Merasa Direbut Wilayah Kerjanya, Pria di Samarinda Tembak Kepala Saingan dengan Senapan Angin

BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Komisi I DPRD Samarinda Bersama OPD Sidak Sejumlah THM

Kota Balikpapan juga diprediksi berawan di siang hari, namun hujan ringan diperkirakan turun pada malam hari. 

Suhu udara di sebagian besar wilayah berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius dengan kelembaban mencapai 98 persen di beberapa daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: