Kalah Lawan Persebaya Surabaya, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra Soroti Kepemimpinan Wasit

“Habibi bermain sangat baik di pertandingan sebelumnya, jadi saya merasa dia layak diberi kesempatan lagi. Saya senang dengan bagaimana tim bertahan dan menyerang, bahkan dengan 10 pemain di babak kedua kami mampu menguasai permainan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Borneo FC Curi 1 Poin di Kandang Persija, Pieter Huistra Puji Kepemimpinan Wasit

Meski bermain dengan 10 pemain, Pesut Etam masih mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk tendangan keras Terens Puhiri dan aksi gemilang dari kiper pengganti Angga Saputro yang beberapa kali melakukan penyelamatan penting.

Sementara itu Leo Guntara, salah satu pemain senior Borneo FC menekankan pentingnya menjaga mental tim meski hasil kali ini tak sesuai harapan.

“Hasil ini tentu mengecewakan, tapi kami harus tetap positif. Pilihannya hanya menang atau belajar. Kali ini kami belajar,” ucap Leo singkat.

Dengan hasil ini, Borneo FC tetap berada di papan atas klasemen Liga 1, meski jarak dengan Persebaya semakin melebar.

Evaluasi mendalam akan dilakukan Huistra dan tim untuk memperbaiki performa menjelang laga berikutnya. Laga melawan Arema FC di pekan ini menjadi momentum penting bagi Pesut Etam untuk kembali ke jalur kemenangan.

Sumber: