Apple Sempat Berencana Membuat Layanan Sewa Iphone, Namun Gagal Ditengah Jalan
Apple Sempat Berencana Membuat Layanan Sewa Iphone, Namun Gagal Ditengah Jalan-istimewa-
Layanan tersebut menawarkan skema pembayaran berbasis pinjaman untuk konsumen yang ingin melakukan pembelian tanpa harus langsung melunasi biaya penuh, mirip dengan konsep kartu kredit.
Hingga saat ini, Apple masih belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar penghentian program langganan iPhone tersebut.
Padahal, program ini awalnya diproyeksikan menjadi solusi yang menarik bagi konsumen yang ingin menggunakan iPhone tetapi terbatas oleh kemampuan finansial.
BACA JUGA : Gerindra Lontarkan Komentar Menohok kepada PDIP soal PPN 12 Persen
Dengan sistem yang menyerupai leasing, pengguna dapat menikmati layanan iPhone dengan hanya membayar biaya bulanan.
Konsep ini memungkinkan konsumen menggunakan perangkat selama periode berlangganan yang telah disepakati.
Setelah masa perjanjian berakhir, kepemilikan iPhone akan kembali ke Apple. Meski pengguna tidak akan memiliki perangkat secara penuh, program ini diharapkan mampu menjadikan produk Apple lebih terjangkau bagi masyarakat yang kesulitan membayar uang muka atau Down Payment (DP) untuk membeli iPhone secara langsung.
BACA JUGA : Erick Thohir Gulirkan Rencana Evaluasi usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
Skema ini juga dipandang sebagai cara baru bagi Apple untuk memperluas pasar mereka di kalangan konsumen dengan daya beli yang lebih rendah.
Namun, dengan adanya kendala teknis dan regulasi yang belum terselesaikan, masa depan program ini masih menjadi tanda tanya besar.
Jika program ini dilanjutkan di masa mendatang, bukan tidak mungkin Apple akan melakukan revisi besar-besaran untuk memastikan layanan ini dapat berjalan lebih lancar dan menjawab kebutuhan konsumennya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: