Erick Thohir Gulirkan Rencana Evaluasi usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Ia menekankan pentingnya performa maksimal dari semua elemen timnas untuk mencapai target yang telah ditentukan.

Kendati demikian, Erick tetap optimis terhadap masa depan sepak bola Indonesia. 

BACA JUGA: Bitcoin: Dulu Diejek dan Diremehkan, Sekarang Dicari-cari Pemerintah dan Perbankan

BACA JUGA: Dishub Pasang Pelican Cross di depan Teras Samarinda

“Di AFF ini, targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita bisa minimal lolos semifinal Piala AFF,” tambah Erick dalam rilis resminya.

Shin Tae-yong Kecewa

Dalam pertandingan melawan Filipina, Timnas Indonesia yang diperkuat mayoritas pemain U-22 berjuang keras untuk mencetak gol. 

Babak pertama dihiasi sejumlah peluang emas dari Marselino Ferdinan, namun kiper Filipina, Kammeraad, berhasil menggagalkan semua upaya tersebut. 

Situasi menjadi lebih sulit bagi Indonesia setelah Ferrari menerima kartu merah pada menit ke-41, membuat skuad Garuda bermain dengan 10 pemain.

BACA JUGA: Tinjau Bendungan Babulu di PPU, Akmal Bilang Jadi Sumber Alternatif Air Bersih Masyarakat Sekitar

BACA JUGA: Bantuan Modal Berubah Petaka, Tersangka Penggelapan Diringkus Polisi

Memasuki babak kedua, Filipina mendapatkan penalti pada menit ke-57 setelah bola mengenai tangan Doni Tri Pamungkas. 

Bjorn Kristensen berhasil mengeksekusi penalti tersebut, membawa Filipina unggul 1-0. 

Meski terus menyerang hingga menit akhir, Indonesia gagal menyamakan kedudukan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku kecewa dengan hasil akhir turnamen ini, namun ia tetap mengapresiasi perjuangan pemain mudanya. 

BACA JUGA: Kerja Keras Terbayar, Atlet Popnas Kaltim 2023 Terima Bonus Ratusan Juta Rupiah

Sumber: