Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C
Ilustrasi buah-buahan yang mengandung vitamin C.-istimewa -
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Untuk menjaga kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan kulit, diperlukan asupan vitamin C. Vitamin ini banyak ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayuran.
Perlu diketahui, bahwa tubuh tidak memproduksi vitamin C dan juga tidak dapat menyimpannya.
Sebagai vitamin yang larut dalam air, perlu diingat bahwa vitamin C mudah hilang jika makanan ini dimasak terlalu lama atau direbus, jadi mengonsumsinya dalam keadaan mentah seringkali lebih baik.
"Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami kekurangan vitamin C, seperti mereka yang sedang hamil atau menyusui, atau memiliki kondisi kesehatan seperti sindrom radang usus (IBS) dan diabetes tipe 1, harus memastikan bahwa pola makan mereka kaya akan makanan yang mengandung vitamin C," kata Dr. John Burke, seorang dokter umum.
BACA JUGA: Musim Hujan, Saatnya Perbanyak Konsumsi Vitamin dan Herbal Alami
BACA JUGA: Banyak Anak di Indonesia Kekurangan Vitamin D, Ini Sumber untuk Memenuhinya
Dilansir laman Glamour UK, Sabtu (21/12/2024), jika tubuh kekurangan atau cadangan vitamin C menipis biasanya ditandai dengan beberapa hal.
1. Mudah Terserang Flu
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C membantu tubuh untuk melawan infeksi, khususnya, ditemukan dalam kadar tinggi di dalam banyak sel imun.
Terapis nutrisi Rhian Stephenson mengatakan, setiap tahap respons imun kita bergantung pada keberadaan berbagai mikronutrien, yang penting bagi fungsinya, seperti vitamin C, vitamin D, seng, selenium, vitamin A, zat besi, dan berbagai asam amino.
2. Luka Lama Sembuh
BACA JUGA: Kekurangan Vitamin ini Bisa Jadi Penyebab Anak Mengompol
BACA JUGA: Waspada Tanda Kamu Kekurangan Vitamin D, Dapat Menjadi Masalah Kesehatan pada Tulang dan Otot
Kekurangan vitamin C memperlambat produksi kolagen sehingga bisa memperlambat penyembuhan luka. Vitamin C memiliki sifat anti-inflamasi, vitamin C juga dapat mendorong kulit untuk memproduksi lebih banyak protein, termasuk kolagen, untuk memperbaiki kulit yang rusak.
“Vitamin C tidak hanya memperbaiki struktur kulit, tetapi juga meningkatkan proses perbaikannya," kata apoteker Shabir Daya dikutip dari Antara, Sabtu (21/12/2024).
3. Gusi Berdarah
Sebuah studi dilakukan oleh University of Washington yang melibatkan 1.140 subjek sehat menemukan, bahwa kadar vitamin C yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko pendarahan gusi saat ditekan dengan lembut.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa peningkatan asupan vitamin C dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
BACA JUGA: Lebih dari Sekedar Pelengkap, 7 Bumbu Dapur Ini Mampu Turunkan Gula Darah
BACA JUGA: Bermanfaat untuk Kulit, Simak Tips Memilih Serum Vitamin C
4. Kulit Kering
Vitamin C juga bermanafaat untuk kesehatan kulit. Oleh karena itu akan muncul tanda tidak biasa apada kulit jika kekurangan vitamin C.
"Banyak nutrisi yang terkenal ditemukan dalam perawatan kulit, termasuk vitamin C, harus disediakan dari dalam tubuh untuk membuat perbedaan nyata pada kulit," kata apoteker Shabir Daya.
Meningkatkan asupan vitamin C dalam makanan dikaitkan dengan penurunan risiko kulit kering. Studi menunjukkan bahwa vitamin C meningkatkan produksi lipid penghalang, yang disebut ceramide, yang melindungi kulit dari kehilangan air.
Mengingat vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein yang bertugas memperkuat struktur kulit dan menjaganya agar tampak kenyal, maka ketika kadar vitamin C rendah, kulit dapat menjadi kering, keriput, dan kasar saat disentuh.
BACA JUGA: Ini 6 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Kesehatan
BACA JUGA: Alasan Anak Wajib Makan Ikan, Punya Zat yang Tidak Dimiliki Sumber Protein Lain
5. Rambut Rapuh
Ternyata, selain kulit, kekurangan vitamin C juga berpengaruh terhadap rambut, yakni menyebabkan rambut kering dan rapuh.
Konsultan trikologi dan presiden merek klinik dan perawatan rambut Philip Kingsley, Anabel Kingsley mengatakan, vitamin C baik untuk rambut karena sangat penting untuk penyerapan zat besi.
Zat besi meningkatkan sirkulasi ke kulit kepala dan pertumbuhan rambut, kekurangan mineral ini dapat menyebabkan rambut rontok kronis dan rambut tidak tumbuh melebihi panjang tertentu, catat Anabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: