Serius, Murid SD di Sini Sudah Dikenalkan dengan Pelajaran Kuil Setan?

Serius, Murid SD di Sini Sudah Dikenalkan dengan Pelajaran Kuil Setan?

The Satanic Temple atau Kuil Setan memperkenalkan patung Baphomet pada rapat umum untuk amandemen pertama di Little Rock, Ark., Kamis, 16 Agustus 2018.-AP Photo/Hannah Grabenstein-

Everett mengatakan HAIL adalah program bulanan karena Satanic Temple memiliki lebih sedikit sumber daya dan anggaran yang lebih kecil daripada LifeWise, yang sering bermitra dengan gereja-gereja lokal.

Program Marysville adalah program pertama Satanic Temple di Ohio, tetapi program saudaranya, After School Satan Club, telah beroperasi di Dayton, Wilmington, dan Lebanon.

Program Satanic Temple akan mencakup "pembelajaran yang diarahkan sendiri, perbuatan baik di masyarakat, kasih sayang dan empati, keterampilan memecahkan masalah, ekspresi kreatif, pemikiran kritis, pembicara tamu yang inspiratif, dan hal menyenangkan lainnya". Mereka akan mengeluarkan siswa dari sekolah sebulan sekali untuk berpartisipasi.

Fakta Tentang The Satanic Temple
The Satanic Temple atau Kuil Setan merupakan organisasi yang disorot sejak tahun 2019. Sebagai informasi pula, The Satanic Temple (Kuil Pemuja Setan) dan The Church Of Satan (Gereja Setan) itu adalah dua organisasi berbeda.


Co Founder Satanic Temple Lucien Greaves.-Ap Photo.-

Gereja Setan Anton LaVey adalah organisasi setan pertama yang mendapatkan perhatian dan daya tarik arus utama dari publik yang penasaran.

The Satanic Bible dan tulisan-tulisan LaVey telah terjual jutaan eksemplar dan dianggap sebagai dasar filosofi setan modern. Ajaran mereka menekankan menjadi penyelamat diri sendiri, kemandirian yang kuat, dan mengembangkan ego yang sehat dan kuat.

Faktanya, The Satanic Temple merekomendasikan untuk memulai dengan The Satanic Bible bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut.

Kendati demikian kedua organisasi ini berbeda terutama dalam pendekatan mereka terhadap aktivisme sosial dan politik.

The Satanic Temple telah menuduh Gereja Setan hanya puas dengan duduk dan mengumpulkan biaya keanggotaan $250 (sekitar 3 juta rupiah) per orang tanpa kontribusi nyata kepada dunia di sekitar mereka.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Kunjungi Gedung Putih, Joe Biden: Kita Merayakan Ulang Tahun Penting

BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Dijarah, 98 Truk Hilang dalam Konvoi Pengiriman

Sebaliknya, Gereja Setan telah menyerang balik The Satanic Temple karena terlalu egaliter dan tidak otoriter terhadap anggotanya.

Bagi para anggota, sosok Setan bukanlah makhluk yang perlu disembah. Sebaliknya, ia berfungsi sebagai metafora untuk pembebasan dari segala macam penindasan, baik fisik maupun mental.

Otonomi penuh atas tubuh dan pikiran seseorang adalah prinsip yang menonjol, dan pandangan bait suci tentang Setan adalah jalan menuju kebebasan itu, mengarah pada pembebasan dari pengikut buta segala jenis dogma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: