Hasto Sebut Jokowi dan Keluarga saat Umumkan Rencana Pemecatan 27 Kader PDIP

Hasto Sebut Jokowi dan Keluarga saat Umumkan Rencana Pemecatan 27 Kader PDIP

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebut Jokowi sekeluarga sudah bukan bagian dari partai banteng moncong putih.-(Foto/ Antara)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya tidak lagi menjadi bagian dari partainya. 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/12/2024).

“Saya tegaskan kembali, Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” ujar Hasto, dikutip Antara.

Ia menjelaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan aturan partai dan undang-undang yang berlaku. 

BACA JUGA: Mengenal Hayat Tahrir al-Sham dan Kelompok Oposisi di Suriah yang berhasil Merebut Aleppo

BACA JUGA: 130 Laporan Dugaan Politik Uang Tidak Semua Bisa Ditangani Bawaslu, Alasannya karena Ini

Menurutnya, keanggotaan partai tidak hanya dilihat dari kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) tetapi juga komitmen terhadap cita-cita dan nilai-nilai perjuangan partai.

“PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita yang berakar pada perjuangan Presiden Soekarno melalui Partai Nasional Indonesia (PNI). Namun, Bapak Jokowi dan keluarga tidak lagi selaras dengan nilai-nilai tersebut,” kata Hasto.

Hasto juga menyebutkan bahwa DPC Kota Surakarta, tempat terdaftarnya KTA Gibran Rakabuming Raka, telah mengirimkan pemberitahuan resmi terkait pemberhentian keanggotaan secara otomatis sesuai AD/ART partai.

 

Pemecatan 27 Kader PDIP

Dalam kesempatan yang sama, Hasto mengumumkan bahwa PDIP akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada 27 kader yang terbukti melanggar disiplin partai. 

BACA JUGA: Bawaslu Kukar Hentikan Penanganan Kasus Politik Uang di Desa Loa Janan Ulu

BACA JUGA: Harga Makanan di Teras Samarinda Dikeluhkan, Pemkot Coba Kontrol

Keputusan ini akan diumumkan secara resmi pada 17 Desember 2024 mendatang dalam acara khusus partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: