Catat Prestasi Harumkan Kaltim, Ananda Emira Moeis Apresiasi Perjuangan SSB Nahusam FA

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mendukung pengembangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Nahusam FA.

Tim sepak bola muda berbakat asal kaltim itu baru saja mencatatkan prestasi gemilang di Garuda Cup U12 - Road to Milo National Championship, dan Liga TopSkor U12 Regional Kalimantan Timur. SSB Nahusam FA pun melakukan audiensi bertemu dengan Nanda, Senin 20 Januari 2025, di kantor DPRD Kaltim.

Dalam pertemuan itu, Nanda mengapresiasi semangat juang para pemain muda yang berhasil mengharumkan nama daerah dengan meraih juara pertama di dua ajang bergengsi.

“Kemenangan ini adalah bukti bahwa Samarinda, bahkan Kalimantan Timur secara keseluruhan, memiliki potensi luar biasa di bidang sepak bola usia dini. Anak-anak ini bukan hanya kebanggaan sekolah sepak bola mereka, tetapi juga kebanggaan daerah,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

BACA JUGA:SDN 004 Sempaja jadi Sekolah Pertama yang Ditunjuk untuk Laksanakan Program MBG di Samarinda

BACA JUGA:Rayakan HUT PDIP ke-52 dengan Aksi Sosial, Sugiyono Bantu Anak hingga Lansia di Samarinda

SSB Nahusam FA sendiri memastikan tiket ke dua ajang nasional berkat pencapaian mereka di kompetisi regional.

Mereka menjadi juara di Garuda Cup U12 di Balikpapan dan Liga TopSkor U12 Regional Kalimantan Timur di Samarinda.

Kini, mereka bersiap berlaga di Milo National Championship di Jakarta pada Februari 2025 dan Liga TopSkor Seri Nasional pada Juli mendatang.

Sebagai tokoh yang peduli terhadap olahraga, Nanda menegaskan pentingnya investasi dalam pembinaan generasi muda.

“Sepak bola tidak hanya tentang mencetak atlet profesional, tetapi juga membentuk karakter, disiplin, dan semangat juang sejak usia dini. Anak-anak ini adalah aset berharga untuk masa depan kita,” katanya lagi.

BACA JUGA:Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Andi Sinkerru: Efisiensi Waktu dan Ringkankan Finansial

Mba Nanda, begitu sapaannya, juga menambahkan bahwa sepak bola usia dini adalah bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang unggul di Kalimantan Timur.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung mereka, karena keberhasilan mereka adalah langkah besar bagi kemajuan daerah kita,” jelasnya.

Sumber: