Beda Sikap Puan dengan Mardani soal Isu Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menepis anggapan adanya matahari kembar di tubuh pemerintahan Prabowo Subianto -(Foto/ Disway.id)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Isu “matahari kembar” dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memantik respons beragam dari sejumlah tokoh politik.
Situasi ini mencuat setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih terlihat mendatangi kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Solo selama momen Lebaran 1446 Hijriah.
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, merespons santai anggapan tersebut.
Ia menilai silaturahmi Lebaran adalah hal yang wajar.
BACA JUGA: Lima Tahun Lalu secara Daring, Kali Ini Dilantik Langsung, Gamalis: Rasanya Campur Aduk
BACA JUGA: Dispora Kukar Monitoring Bantuan untuk Kegiatan Pramuka Peduli di Sebulu
Puan menegaskan bahwa secara konstitusional, hanya ada satu presiden yang memegang kekuasaan eksekutif saat ini.
"Silaturahmi di masa lebaran akan sangat baik. (Soal isu) matahari kembar, presiden saat ini Presiden Prabowo Subianto," ujar Puan Maharani saat ditemui Disway, di Gedung DPR, Senayan, Senin (14/4/2025).
Pernyataan Puan kontras dengan pandangan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Mardani mengingatkan potensi potensi konflik loyalitas di kabinet akibat adanya matahari kembang di pemerintahan Prabowo.
BACA JUGA: Bengkel Resmi Mulai Disiapkan untuk Pemeriksaan Kendaraan Terdampak BBM Tercemar di Kaltim
BACA JUGA: Dilema Pembangunan Jembatan Besi Tenggarong, Antara Sejarah dan Keamanan
Menurutnya, kunjungan sejumlah menteri ke rumah Jokowi perlu disikapi secara hati-hati agar tidak menimbulkan kesan dualisme kepemimpinan dalam pemerintahan.
Ia mengingatkan agar tak muncul dua poros kepemimpinan yang bisa memicu kebingungan arah kebijakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: