Pilkada Paser, Fahmi-Ikhwan Komitmen Wujudkan Peningkatan Produksi Komoditas Lokal, Jalan hingga Air Bersih

Pilkada Paser, Fahmi-Ikhwan Komitmen Wujudkan Peningkatan Produksi Komoditas Lokal, Jalan hingga Air Bersih

Calon Bupati Paser, Fahmi Fadli.-(Foto/ Istimewa)-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Paser, Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari berkomitmen untuk memberikan perhatian serius pada beberapa sektor jika terpilih pada Pilkada Serentak 2024.

Di antaranya, peningkatan produksi komoditas lokal, dipastikan menjadi perhatian utama paslon nomor urut 1 itu.

Komoditas dimaksud mencakup sektor pertanian, perkebunan, tananam hortikultura, peternakan dan perikanan.

Melalui peningkatan sektor tersebut, diharapkan dapat berdampak pada penyerapan tenaga kerja serta meningkatkan ketahanan pangan di Bumi Daya Taka.

BACA JUGA: Pilkada 2024 Rentan Politik Uang dan Black Campaign, Bawaslu Kaltim Kumpulkan Parpol, Mahasiswa hingga Media

BACA JUGA: Dispar Kaltim Akan Laksanakan Tiga Agenda Besar Secara Bersamaan

Selain itu, peningkatan produksi komoditas lokal juga berimbas terhadap laju pertumbuhan ekonomi yang diiringi dengan peningkatan pendapatan per kapita. 

Dengan laju inflasi yang terkendali, daya beli masyarakat diharapkan tetap tinggi. Dengan demikian, maka terjadi peningkatan permintaan barang dan jasa.

“Dengan cara itu, pada gilirannya produksi dipastikan meningkat dan memberikan perubahan pendapatan pada penciptaan kesempatan kerja hingga berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan,” kata Calon Bupati Paser, Fahmi Fadli kepada NOMORSATUKALTIM, Selasa (12/11/2024).

Pada sektor pertanian secara umum, kepala daerah petahana itu, menargetkan peningkatan sebesar sebesar 36,4 ribu ton. 

BACA JUGA: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Paser, Empat Kecamatan Kini Nol Persen

BACA JUGA: Dinas PU Balikpapan Paparkan Target dan Realisasi Kinerja 2021-2024

Pada komoditi padi dan jagung ditarget sebesar 67,7 ribu ton, kelapa sawit sebesar 2,2 juta ton.

Sementara pada komoditi hortikultura ditarget sebesar 49 ribu ton, komoditi peternakan sapi 4,3 ribu ton, peternakan unggas 21,6 juta ton, peternakan ayam petelur 14 juta butir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: