Menakar Peluang Jorge Martin Mengunci Gelar Juara MotoGP 2024 di Malaysia

Penampilan Martin di Sprint Race juga didukung oleh kesalahan yang dilakukan Bagnaia pada Lap 3 di Tikungan 9, di mana Bagnaia kehilangan kendali dan terjatuh dari motornya. 

Insiden ini tak hanya mengakhiri balapannya, tetapi juga memperlebar jarak poin dengan Martin, yang kini dalam posisi untuk mengunci gelar juara dunia dengan satu seri tersisa.

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Targetkan 35 Ribu Warga Miskin Dapat Kartu Pembelian Gas 3 Kg Bersubsidi

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Dorong Pengembangan Wisata Masa Depan di Kepulauan Maratua Berau

Putaran Terakhir MotoGP di Valencia Terancam Batal

Jika Martin gagal mengunci gelar di Malaysia, maka penentuan gelar juara dunia akan berlanjut ke seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 15-17 November mendatang. 

Namun, penyelenggaraan balapan di Valencia masih menghadapi ketidakpastian setelah bencana banjir bandang yang melanda kawasan tersebut pada akhir Oktober. 

Curah hujan ekstrem menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas sirkuit, termasuk akses jalan dan area parkir.

Direktur Sirkuit Ricardo Tormo, Nicolás Collado, mengatakan bahwa lintasan balap masih dalam kondisi optimal, namun akses menuju sirkuit membutuhkan perbaikan mendesak. 

BACA JUGA: Kendalikan Harga Tanah di Sekitar IKN, Kebijakan Kenaikan NJOP Diberlakukan sesuai Zona

BACA JUGA: Perjelas Peran Humas dan Protokol di Penajam Melalui Program Humpro Sat-Set

"Inspeksi awal menunjukkan bahwa kondisi lintasan dalam keadaan optimal, namun akses dan area parkir mengalami kerusakan parah dan membutuhkan perbaikan segera," ujar Collado. 

Upaya pemulihan masih berlangsung, namun cuaca ekstrem yang diprediksi berlanjut hingga beberapa hari ke depan dapat mempengaruhi persiapan putaran final di Valencia.

Dengan kondisi ini, Jorge Martin punya peluang lebih besar untuk mengamankan gelar di Sepang jika MotoGP Valencia dibatalkan. 

Sumber: