Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Mahulu Resmikan Gedung Transfusi Darah di Rumah Sakit GSM

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. 

Ini ditandai dengan diresmikannya Gedung Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) di Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu (RSP GSM).

Peresmian gedung unit transfusi darah ini dilakukan oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, pada Rabu (23/10/24). 

Bonifasius Belawan Geh mengatakan bahwa hadirnya UTD ini merupakan salah salah satu wujud komitmen Pemkab Mahulu dalam menyediakan layanan kesehatan yang lengkap bagi masyarakat.

BACA JUGA: Bupati Mahulu Tinjau Pembangunan Gereja Katolik Santo Bonifasius, Target Selesai Tahun Ini

Menurutnya, UTD akan berfungsi sebagai bank darah, yang sangat penting dalam situasi darurat ketika pasien membutuhkan transfusi darah dengan segera. 

“Dengan tersedianya pasokan darah yang cukup, diharapkan kita dapat lebih cepat merespon kebutuhan medis, sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke luar kabupaten hanya karena keterbatasan stok darah,” kata Bupati Bonifasius. 

Dengan resmi beroperasinya UTD ini diharapkan mampu menurunkan angka rujukan pasien dari RSP ke rumah sakit di luar Mahulu. 

“Ini adalah langkah maju dalam meningkatkan kemandirian layanan kesehatan di tingkat kabupaten dan mengurangi beban biaya serta risiko yang ditimbulkan oleh proses rujukan jarak jauh,” ujar Bupati.

BACA JUGA: Guru Penggerak di Mahulu, Harapan Dunia Pendidikan

Kemudian, kata Bupati, melalui sinergi antara peningkatan infrastruktur, penguatan kapasitas sumber daya manusia, dan optimalisasi teknologi, meyakini bahwa kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Mahulu akan terus meningkat.

“Program SiCepat Laju Sehat dan Gedung UTD yang kita resmikan hari ini adalah bukti komitmen kami untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat,” terangnya. 

Untuk diketahui, peresmian diawali dengan penandatanganan spanduk dan pemotongan pita oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh. 

Dilanjutkan dengan pemberkatan gedung oleh Pastor Paroki Santo Petrus Ujoh Bilang, Agustinus Dale Weruin.

Sumber: