Tekad Panahan Kaltim Pecah Telur di PON Papua
H.M. Damanhuri Tak Mau Sebut Berapa Emas yang Ditargetkan. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Kaltim nampaknya mendapat angin segar dari cabor panahan yang menunjukkan gelagat prestasi belakangan. Diketahui, cabor panahan Kaltim sejauh ini belum pernah menyumbang emas di ajang PON bagi Kaltim. Tahun ini, nasib baik sepertinya akan dimiliki panahan jika merujuk hasil Kejurnas, Pra PON, serta Kejurnas panahan junior yang berlangsung selama 2019 lalu. 11 atlet akan dikirim ke PON Papua kelak dengan medali emas adalah sebuah keharusan bagi mereka. "Kami kirim 11 atlet ke PON. Mudah-mudahan dan insyaaallah dapat emas," kata Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim, H.M. Damanhuri. Ditanya soal target, Damanhuri enggan menjawab pasti. Ia ingin anak asuhnya berjuang di PON dengan lepas tanpa merasa dibebani target apa pun. "Sebelumnya kan panahan belum pernah dapat emas. Jadi saya tidak berani pasang target. Yang jelas kami ingin dapat medali emas," lanjutnya. Roman-roman kebangkitan panahan Kaltim terlihat dari masuknya mereka ke posisi 4 besar nasional di Kejurnas dan Pra PON lalu. Selain itu, di Kejurnas junior yang berlangsung Desember silam, panahan Kaltim peroleh total 30 medali dengan rincian 20 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Atas hasil ini, Kaltim berhasil menjadi juara umum. Sesuatu yang belum pernah terjadi. Sejatinya, ada 12 atlet yang bisa mewakili panahan Kaltim. Hanya dengan beberapa pertimbangan serta efisiensi, ditetapkan hanya 11 atlet yang akan dikirim. Jumlah ini sudah final dan hanya akan berubah jika situasi darurat. Untuk komposisi tim panahan Kaltim untuk PON nanti, akan lebih banyak mengandalkan atlet mudanya. "Lebih banyak mengandalkan atlet muda. Kisaran SMP sampai SMA. Dari proses seleksi dan hasil turnamen, performa mereka menjanjikan," sambung Damanhuri. Saat ini, tim panahan Kaltim menjalani latihan intensif di Komplek Stadion Sempaja Samarinda. Tempat latihan tersebut diakui Damanhuri adalah bantuan dari Dispora Kaltim karena ingin cabor panahan bisa fokus dan terus berkembang di masa mendatang. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: