Penyeberangan di Balikpapan Pakai Alat Bantu, Difabel Makin Mudah Menyeberang Jalan

Penyeberangan di Balikpapan Pakai Alat Bantu, Difabel Makin Mudah Menyeberang Jalan

Salah satu titik penyeberangan di Balikpapan yang telah terpasang pelican cross. -chandra/disway-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Bagi pejalan kaki yang berada di Balikpapan, kini lebih mudah untuk menyeberang jalan. Sebab sekarang telah terpasang alat bantu penyeberangan di beberapa lokasi strategis.

Alat bantu ini dilengkapi dengan fasilitas lampu lalu lintas (traffic light), tombol untuk difabel, hingga pengeras suara (Pelican Crossing) di beberapa ruas jalan utama. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 miliar. Itu untuk pemasangan alat bantu penyeberangan, yang telah terpasang sejak akhir Juli lalu.

BACA JUGA:Langkah-Langkah Polda Kaltim Amankan Perayaan HUT RI Ke-79 di IKN

“Sudah terpasang sejak Juli kemarin, karena alatnya baru sampai di Juni (2024). Kita lihat anggaran tahun depan dulu. Saya ingin fokus pada beberapa sekolah yang menjadi prioritas, sekaligus mendukung zona penyeberangan di sekolah-sekolah tersebut,” ujar Adwar, Senin (5/8/2024).

Ia juga menjelaskan cara kerja alat bantu penyeberangan tersebut. Ketika pejalan kaki ingin menyeberang, mereka cukup menekan tombol di tiang yang terpasang di dekat zebra cross. Pengeras suara akan mengeluarkan suara seperti bel, dan lampu lalu lintas akan menyala merah selama 10 detik.

BACA JUGA:Supir Truk Asal Bone Gelap Mata, Setubuhi Istri Orang Lalu Dibunuh, Mayat Dibuang di Tenggarong Seberang

Secara keseluruhan, ada empat titik pemasangan alat bantu di Jalan Jenderal Sudirman. Titik-titik tersebut meliputi: depan kantor balai kota untuk menghubungkan antara balai kota dan kantor DPRD; depan gedung parkir yang menghubungkan pasar Klandasan dan gedung parkir; depan Mako Polresta Balikpapan; dan di kawasan Terminal Damai yang ramai dikunjungi pejalan kaki. 

“Yang di depan Mako Polresta Balikpapan biasanya digunakan oleh orang-orang yang mengurus SIM, sementara pemeriksaan kesehatan berada di kawasan Ruko Bandar, yang terletak di seberang Mako Polresta,” tambah Adwar.

Dia juga menjelaskan bahwa pemasangan alat bantu penyeberangan ini bertujuan untuk membiasakan pengendara agar lebih tertib, terutama dalam menghentikan kendaraan ketika pejalan kaki hendak menyeberang.

“Kebanyakan jalan di Balikpapan memiliki median jalan. Untuk penyeberangan, median jalan ini dilengkapi dengan fasilitas untuk disabilitas,” jelasnya.

BACA JUGA:Bus Bacitra Kembali Beroperasi, Tetap Gratis Sampai Akhir Tahun

Ke depan, Dishub menargetkan pemasangan alat bantu penyeberangan di daerah rawan kecelakaan, seperti Kebun Sayur, Karang Jati, dan daerah lainnya.

Selain itu, untuk kendala yakni menurutnya dari sisi pengendara yang masih saja kurang patuh dan memperhatikan, padahal suara pemberitahuan dari pelican cross ini sudah cukup kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: