Sudah Mulai Survei, Telkom Rencana Bangun FO di Tower Long Hubung Mahulu

Sudah Mulai Survei, Telkom Rencana Bangun FO di Tower Long Hubung Mahulu

Salah satu tower di Mahulu.-ist-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Mahulu, melalui Bidang Infrastruktur TI dan Telematika bersama Tim Telkom Samarinda melakukan survei rencana pembangunan Fiber Optic (FO), di tower Kecamatan Long Hubung.

Rencana pembangunan FO tersebut tentu saja membawa kabar baik bagi masyarakat setempat. Sebab selama ini mengalami persoalan jaringan telekomunikasi. 

Kepala Bidang (Kabid) Infratik Diskominfostandi Mahulu, Bernadus Juk  mengatakan bahwa sudah ada FO BAKTI dari Kubar ke Mahulu. Lokasinya sepanjang jalan poros Kutai Barat menuju ke Ujoh Bilang dengan total panjang kabel sekitar 180,5 kilometer. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, KNPI Mahulu Imbau Elit Hindari Narasi Politik Kesukuan

Ini adalah tulang punggung dimana Telkomsel dan Telkom Indihome serta yang lainnya menggunakan link ini.

“Kita mengusulkan kepada Telkom agar dapat dilakukan pembangunan FO dari Ujoh Bilang ke Long Hubung, karena dari Long Melaham sudah menggunakan FO Kemudian menuju ke Mamahak besar (Mambes),  Laham, Long Hubung, Datah Bilang dan Sirau semua menggunakan radio,” ungkapnya, Minggu 4 Agustus 2024. 

Selain dari kabel FO BAKTI yang sering terputus, masalah yang lain adalah pada kedua tower Mambes dan Laham yang sering mengalami kerusakan pada genset.

BACA JUGA:Akses Internet Mahulu Sulit, Penerapan Kurikulum Merdeka Tak Lancar

“Kalau bukan genset tower mambes yang rusak biasanya genset tower Laham dan dampaknya adalah terganggunya atau tidak adanya jaringan 4G telkomsel untuk tower di Kampung yang di ilirnya yaitu Long Hubung, Datah Bilang dan Sirau,” jelasnya.

“Oleh karena itu berdasarkan usulan kita ke Telkom kita minta mereka bangun FO dari Long Melaham sampai ke Long Hubung dengan jarak kurang lebih 60 km. Kenapa kita minta di Long Hubung langsung, karena di Long Hubung listriknya sudah 24 jam," lanjutnya.

Sehingga nanti setelah tower Long Hubung sudah menggunakan FO, otomatis tidak bergantung lagi dengan Mambes dan Laham. Ia juga menambahkan kalau tower yang lain sudah tersambung dengan PLN sehingga sudah aman.

"Jadi linknya kita ubah menjadi Long Hubung baru nembak ke Laham, lalu Long Melaham tembak ke Mambes. jika tower di Mambes rusak tidak akan berpengaruh kepada tower yang lainnya,” ujarnya lagi.

BACA JUGA:Jelang HUT RI Ke-79, Kesbangpol Mahulu Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih di Rumah

Demikian juga dengan tower yang ada di Laham tidak berpengaruh dengan yang lainnya karena linknya langsung dari Long Hubung menggunakan radio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: