Bankaltimtara

Pemprov Kaltim Targetkan 800 Titik Koneksi Internet Desa

Pemprov Kaltim Targetkan 800 Titik Koneksi Internet Desa

Tower pemancar jaringan internet di Kukar.-ilustrasi.-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemprov Kaltim menargetkan pembangunan 800 titik koneksi Internet Desa hingga akhir  2025.

Progam ini memprioritaskan desa-desa terpencil yang belum terjangkau jaringan konvensional.

Pelaksana tugas Kabid TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo menjelaskan, langkah ini merupakan komitmen Pemprov dalam pemerataan akses informasi dan komunikasi digital di seluruh pelosok daerah.

"Melalui program Gratispol, Pemprov Kaltim mulai menyosialisasikan rencana implementasi Internet Desa kepada para kepala desa di wilayah Kutai Barat," kata Bambang saat sosialisasi ke Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Rabu (28/5/2025), dikutip Antara Kaltim.

BACA JUGA:Polresta Samarinda Musnahkan Barang Bukti 5,9 Kg Sabu dan Ekstasi, Disita dari 15 Tersangka Pengedar

BACA JUGA:Batal di Gedung Yayasan Melati, Disdik Samarinda Cari Lokasi Baru untuk Sekolah Rakyat

Ia menilai, sosialisasi ini menjadi bagian penting untuk mewujudkan target 190 desa di Kutai Barat dapat terjangkau internet pada tahun 2025.

Tak hanya itu, desa-desa yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan layanan Internet Desa akan mendapatkan reward.

Yakni penambahan bandwidth, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan produktif.

“Kami akan memberi penghargaan kepada desa yang benar-benar memanfaatkan fasilitas ini secara produktif,” ujar Bambang.

Sementara itu Kepala Diskominfo Kutai Barat, Rustam menambahkan bahwa masih terdapat sekitar 30 kampung yang belum teraliri listrik PLN.

BACA JUGA:Andi Harun Adakan Pertemuan Dengan Pertamina, Antisipasi Terjadinya Kelangkaan di Samarinda Jelang Iduladha

Oleh karena itu, pelaksanaan program ini akan memprioritaskan wilayah-wilayah paling jauh dari ibu kota kabupaten.

“Saat ini terdapat 30 kampung yang belum teraliri listrik dari PLN. Karena itu, kami memprioritaskan desa-desa terjauh dari ibu kota kabupaten untuk tahap awal pelaksanaan,” tambah Rustam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait