Dukung Pelayanan Publik, Diskominfo Berau Komitmen Realisasikan 9 Program Unggulan

Banner Diskominfo Berau 2025--

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau berkomitmen mewujudkan keterbukaan informasi publik, memperkuat infrastruktur digital, dan mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk kemajuan masyarakat. 

Komitmen tersebut direalisasikan dengan 9 program unggulan Diskominfo Berau.

Selain itu, Diskominfo Berau juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan publik, melawan berita hoaks, dan mendukung program pemerintah daerah lainnya. 

Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi mengungkapkan, beberapa program unggulan Diskominfo Berau di antaranya adalah program perluasan akses internet. 

BACA JUGA: Diskominfo Berau Tambah 250 Titik Jaringan Internet di Tahun 2025

Seperti pemasangan 250 titik internet baru di berbagai kecamatan pada tahun 2025. 

"Kami juga aktif dalam memperkuat keterbukaan informasi publik melalui optimalisasi peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)," ungkap Didi, pada Senin, 30 Juni 2025.

Program lain yang dijalankan Diskominfo Berau adalah pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertujuan untuk meningkatkan desiminasi informasi dan menangkal berita hoax. 

"Kami juga berfokus pada peningkatan citra positif daerah melalui program Berau City Branding (BCB) dan mendukung percepatan digitalisasi dengan program internet desa gratis," terangnya.

BACA JUGA: Diskominfo Berau Genjot Transformasi Digital, 1.500 WiFi Gratis Jangkau Pelosok Berau

Tidak hanya itu, Diskominfo Berau juga melakukan sosialisasi aplikasi presensi online untuk aparatur sipil, koordinasi dengan BPS terkait persiapan pembinaan statistik sektoral dan pengawalan program Satu Data.

"Kami juga menyelenggarakan rapat kerja Diskominfo se-Kaltim untuk menyelaraskan program dan mempertajam target kinerja. Serta mengikuti forum kehumasan yang diadakan oleh Kementerian Kominfo untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik," bebernya.

Terkait efisien anggaran, Didi mengaku bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah tidak berdampak pada program-program pembangunan yang telah direncanakan pihaknya.

Sumber: