Hadapi Keterbatasan Akses Internet, Pemkab Kutim Seragamkan Website Desa Hingga Kecamatan

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Keterbatasan akses internet di sejumlah wilayah serta minimnya sumber daya manusia (SDM) masih menjadi penghambat utama penerapan transformasi layanan publik berbasis digital.

Kondisi itu membuat pemanfaatan website desa dan kecamatan belum berjalan maksimal.

Banyak laman resmi pemerintah yang tidak terkelola dengan baik. Bahkan ada yang jarang diperbarui sejak lama.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengambil langkah tegas.

BACA JUGA:Kutim Sindir Gugatan Bontang soal Sidrap di MK: Peluangnya Tipis, Hanya Buang Waktu

Tahun ini, seluruh website desa dan kecamatan ditarik dan dibenahi, kemudian diseragamkan agar sesuai standar.

Kepala Diskominfo Kutim, Ronny Bonar, menjelaskan bahwa upaya ini tidak hanya untuk memperbaiki tampilan.

BACA JUGA:80 Desa di Kutim Jadi Target Audit, Inspektorat: Bukan Cari Kesalahan, Tetapi Perbaiki Tata Kelola

Lebih jauh, pemerintah ingin memastikan setiap website bisa benar-benar berfungsi sebagai sarana layanan publik.

“Semua website akan kami seragamkan. Mulai dari desa, kecamatan, sampai sekretariat daerah. Dengan begitu, informasinya terintegrasi dan mudah diakses masyarakat,” ungkap Ronny saat ditemui, Kamis 14 Agustus 2025.

BACA JUGA:Penantian 12 Tahun Berakhir, 3 Desa Persiapan di Sangatta Utara Resmi Dikukuhkan

Menurutnya, integrasi ini akan diwujudkan dalam bentuk dashboard yang memuat berbagai layanan.

Fitur tersebut mencakup pelayanan administrasi, informasi publik, PPID, SPAN LAPOR, hingga informasi lelang proyek.

Ronny menambahkan, Pemkab Kutim juga menargetkan agar seluruh layanan itu dapat diakses langsung melalui ponsel.

Sumber: