Kondisi Jalan di Mahulu Rusak Parah, Yohanes Avun: Keuangan Kita Tidak Sanggup

Kondisi Jalan di Mahulu Rusak Parah, Yohanes Avun: Keuangan Kita Tidak Sanggup

Kondisi ruas jalan utama di Kabupaten Mahulu sulit dilalui oleh kendaraan.-(Foto/ IG Yohanes Avun)-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang berada di bawah kepemimpinan Bupati Bonifasius Belawan Geh masih menghadapi banyak tantangan dalam sektor pembangunan. 

Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp 1,7 triliun di 2024, pemerintah daerah (Pemda) setempat masih berfokus pada pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan serta sektor lainnya.

Kondisi ini menuntut kontribusi maksimal dari pemerintah provinsi dan pusat, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan. 

Seperti diketahui, medan di Mahulu yang berat dan membutuhkan anggaran besar. Kondisi ini membuat Pemkab Mahulu tidak bisa menangani sendiri pembangunan infrastruktur tersebut. 

BACA JUGA: Akademisi Unmul Kritik Uji Coba Taksi Terbang, Sebut Masih Banyak Rakyat Kaltim Kesulitan Air Bersih

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun menegaskan bahwa keuangan daerah tidak memungkinkan untuk menanggung beban ini.

"Ini kalau dibebankan ke kita (Pemkab Mahulu) tentu kondisi keuangan kita tidak sanggup," ujar Yohanes Avun kepada media beberapa waktu lalu.

Yohanes Avun menilai, pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sedang berlangsung saat ini seharusnya juga membawa peningkatan pembangunan di semua kabupaten/kota, terutama di Mahulu yang masih tertinggal. 

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Klaim Sudah Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Infrastruktur Mahulu

Sebagai salah satu daerah penyangga IKN, Mahulu memiliki banyak potensi yang perlu diperhatikan, seperti pariwisata dan pertanian.

Menurut Yohanes Avun, segala potensi tersebut tidak akan bisa terkelola optimal jika Mahulu masih terus-menerus dihadapkan dengan persoalan infrastruktur dasar. 

"Mahulu ini kan salah satu daerah penyangga IKN. Paling tidak sebagai daerah penyuplai hasil pertanian. Untuk menuju itu yang jelas infrastrukturnya harus baik. Bagaimana kita mau pasarkan produk kita ke IKN kalau jalannya tidak bagus. Artinya jalannya diutamakan, IKN dibangun perhatikan juga daerah penyangganya, supaya merata," tuturnya.

BACA JUGA: Tarif Kapal Penyeberangan di Sungai Rata Mahulu Dikeluhkan Warga Karena Terlalu Mahal

Proyek "Main-main"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: