Pemprov Kaltim Klaim Sudah Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Infrastruktur Mahulu

Pemprov Kaltim Klaim Sudah Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Infrastruktur Mahulu

Sebuah pick up terpaksa ditarik dengan mobil dobel gardan karena terjebak lumpur salah satu ruas jalan di Mahakam Ulu.-(Foto/IG Yohanes Avun)-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Kondisi infrastruktur jalan di seluruh wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) saat ini masih jauh tertinggal dibanding daerah lain di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Masih banyak jalan tanah, bahkan akses jalan antar kecamatan pun belum dibangun di kabupaten yang baru berusia 10 tahun tersebut. Selama ini, mobilisasi masyarakat setempat masih mengandalkan jalur sungai. 

Bahkan, akibat akses transportasi yang buruk, harga bahan pokok di kabupaten yang berbatasan dengan Serawak, Malaysia itu jauh lebih mahal dibanding wilayah lain di Kaltim.

BACA JUGA: Ratusan Personel Polda Kaltim Berlatih Intensif Jelang HUT ke-79 RI di IKN

Kondisi akses jalan yang sangat sulit di Kabupaten Mahulu ini juga diakui oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Akmal Malik menyatakan telah menugaskan Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda untuk melihat kondisi terkini di Mahulu. Sehingga nantinya dapat dipertimbangkan tambahan alokasi anggaran pembangunan.

“Saya sudah tugaskan Kepala Dinas PUPR-PERA, untuk melihat kondisi di sana (Mahulu),” kata Akmal Malik, Selasa (30/7/2024).

BACA JUGA: Menteri AHY Ajak Peserta Lemhanas Bertanggungjawab pada Isu Dunia

Setiap tahun, kata Akmal, Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di Mahulu, bahkan jumlahnya mencapai ratusan miliar.

Menurutnya, akses jalan Kubar-Mahulu memang sudah lama rusak dan menjadi medan yang mencekam. Kondisi itu, memaksa masyarakat atau bahkan pengunjung memilih menggunakan jalur Sungai Mahakam untuk menuju Mahulu atau sebaliknya.

“Memang berat medannya. Makanya kita pastikan jalur sungai tetap berjalan. Kita masih ada alternatif, tapi kita coba treatment (perbaikan jalan darat),” ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.

BACA JUGA: Akademisi Unmul Kritik Uji Coba Taksi Terbang, Sebut Masih Banyak Rakyat Kaltim Kesulitan Air Bersih

Pemprov Kaltim, kata Akmal, terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan akses ke Mahulu.

Namun, menurut Akmal Malik, dalam penanganan infrastruktur jalan di Mahulu tentunya dilakukan secara bertahap, karena kondisi keuangan di provinsi juga terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: